Nutrisi dan Vitamin untuk Ibu Hamil yang Penting Dikonsumsi di Trimester Ketiga

Asupan nutrisi dan vitamin untuk ibu hamil tentu menjadi prioritas selama mengandung karena perkembangan janin juga ditentukan asupan yang Mamsi konsumsi sehari-hari. Apalagi saat memasuki trimester ketiga, organ-organ dalam tubuh si Kecil mulai terbentuk, berfungsi, dan berkembang dengan pesat.

Pada trimester ketiga Mamsi akan disibukkan dengan berbagai persiapan melahirkan, mulai dari memilih rumah sakit untuk persalinan sampai menyiapkan kamar si Kecil. Namun, Mamsi juga harus ingat, berat badan si Kecil naik dengan cepat selama trimester ketiga.

Si Kecil akan mulai membuka matanya, kukunya mulai terbentuk, dan rambutnya mulai bertumbuh, lho. Wah, dengan begitu banyaknya perkembangan tersebut, jangan sampai Mamsi menomorduakan vitamin buat ibu hamil, ya.

Agar asupan nutrisi dan vitamin untuk ibu hamil terpenuhi di trimester ketiga ini, Mamsi perlu memerhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Kira-kira, apa sumber nutrisi dan vitamin yang bagus untuk ibu hamil? Nah, simak yuk penjelasannya berikut ini!

1.  Vitamin A

Salah satu vitamin buat ibu hamil yang asupan hariannya wajib dipenuhi adalah vitamin A. Vitamin yang satu ini merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Perannya sangat penting lho, untuk perkembangan organ janin, seperti jantung, paru-paru, ginjal, mata, tulang, sistem peredaran darah, pernapasan, dan saraf pusat.

Asupan vitamin A yang diperlukan Mamsi setiap hari saat hamil berbeda-beda, tergantung pada usianya. Biasanya banyaknya asupan vitamin A sekitar 750-770 mikrogram RAE per hari.

Lalu, dari mana Mamsi bisa mendapatkan sumber vitamin A alami? Cek yuk beberapa rekomendasi makanan yang bisa Mamsi konsumsi.

-  Buah-buahan dan sayuran yang berwarna oranye atau yang berdaun hijau dan kaya beta-karoten. Contohnya wortel, labu, bayam, kangkung, dan brokoli.

-  Susu dan sereal yang telah difortifikasi vitamin A juga dapat memenuhi asupan Mamsi. Kamu bisa mengonsumsi susu tanpa lemak, susu dengan lemak, susu sapi murni, dan sereal gandum.

-  Hati sapi dan ayam juga dikenal sebagai sumber makanan yang kaya vitamin A. Dikarenakan begitu tingginya kandungan vitamin A dalam hati, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi hati.

2.  Vitamin B6

Asupan vitamin B6 untuk ibu hamil juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Hal ini karena vitamin B6 bagus buat perkembangan otak dan fungsi imun si Kecil. Selain itu, beberapa penelitian menjelaskan vitamin B6 dapat meredakan mual dan muntah selama hamil.

Sumber makanan kaya vitamin B6 untuk ibu hamil yang bisa dipilih, antara lain alpukat, daging ayam, ikan salmon, bayam, buah plum, pisang, hazelnut, sereal terfortifikasi, umbi, beras merah, dan jus sayuran.

Mamsi bisa memenuhi asupan vitamin B6 dengan mengonsumsi bervariasi makanan. Namun, jika asupan yang kita dapatkan masih kurang, biasanya dokter akan merekomendasikan suplemen vitamin B6 tambahan.         

3.  Vitamin D

Selama ini yang kita semua mungkin tahu vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari. Namun, untuk memenuhi asupan vitamin D selama hamil, Mamsi perlu terpapar sinar matahari dalam durasi cukup lama, lho. Padahal hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan karena terkadang kulit Mamsi bisa lebih sensitif dari biasanya saat terkena sinar matahari.

Karena itu, Mamsi bisa memenuhi kebutuhan vitamin D saat hamil melalui makanan atau vitamin untuk ibu hamil. Vitamin D bisa ditemukan di ikan lele, salmon, tuna, makarel, telur, daging sapi, dan minyak hati ikan.

Manfaat vitamin D untuk ibu hamil dan bayi juga sangat banyak, lho. Vitamin D baik untuk perkembangan dan kesehatan tulang bayi, dapat mengurangi risiko komplikasi selama hamil, mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, dan mengurangi risiko alergi saat bayi sudah lahir nanti. Jadi pastikan asupan vitamin D selama hamil, yaitu minimal 600 IU – 4.000 IU per hari selalu terpenuhi, ya.

4.  Omega 3 dan Kolin

Pada trimester ketiga, asupan omega 3 juga berkontribusi besar pada perkembangan bayi, khususnya pada otak, mata, kulit, dan sistem saraf si Kecil.

Tak hanya bermanfaat untuk bayi, asupan omega 3 yang cukup juga bermanfaat untuk menghindari risiko persalinan prematur dan memastikan berat badan lahir bayi cukup. Selain itu, asupan omega 3 bisa menstabilkan mood Mamsi pascamelahirkan.

Peran kolin adalah membantu tubuh mengantar omega 3 di tubuh ibu hamil ke sel-sel bayi dalam kandungan. Semakin banyak asupan kolin yang Mamsi konsumsi, semakin banyak pula omega 3 yang diantarkan ke bayi.

Biasanya dokter akan memberikan vitamin yang bagus untuk ibu hamil dengan kandungan omega 3 dan kolin. Selain dari suplemen, Mamsi juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ini dari makanan seperti ikan salmon, sarden, makarel, udang, lobster, telur, minyak kanola, alpukat, dan bayam.

5.  Asam Folat

Mamsi pasti sudah tahu betapa pentingnya asam folat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Asam folat memang menjadi salah satu vitamin buat ibu hamil yang tidak pernah absen disebutkan dokter kandungan saat kita meminta tips untuk menjalani kehamilan yang sehat.

Sebenarnya, peran asam folat sangat vital pada trimester pertama, saat tabung saraf bayi mulai berkembang. Nah, saat Mamsi memenuhi kebutuhan asam folat, risiko kelainan atau cacat tabung saraf akan berkurang drastis.

Tapi jangan salah, asam folat juga tetap dibutuhkan di trimester ketiga, kok. Bahkan, kebutuhan asupan asam folat di bulan ke-4 sampai ke-9 kehamilan lebih besar daripada di trimester pertama, yaitu sekitar 600 mcg.

Asupan asam folat ini akan mengurangi risiko Mamsi mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia yang dapat menyebabkan kematian. Nah, asam folat bisa didapatkan melalui suplemen atau dari makanan, seperti sereal yang difortifikasi, hati sapi atau ayam, lentil, bayam, kuning telur, brokoli, jeruk, kacang-kacangan, dan alpukat.

6.  Kalsium

Asupan kalsium sangat penting, baik saat kita hamil maupun sedang tidak hamil. Namun, bagi Mamsi yang sedang mengandung, asupan kalsium harus menjadi prioritas, ya.

Asupan kalsium dapat membantu memperkuat perkembangan tulang dan gigi bayi selama dalam kandungan. Tidak hanya itu, manfaat kalsium juga baik untuk perkembangan otot, saraf, dan jantung.

Kekurangan kalsium akan menambah risiko tekanan darah tinggi, persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan perkembangan bayi terhambat. Dampak kekurangan kalsium pada Mamsi antara lain kram otot dan kaki serta kesemutan dan mati rasa pada tangan saat hamil.

Ibu hamil disarankan mendapatkan 1.000 miligram kalsium dalam sehari. Mamsi harus memastikan kebutuhan kalsium harian selalu terpenuhi. Jika tidak, tubuh kita akan mengambil kalsium dari tulang kamu demi memenuhi kebutuhan janin. Itu artinya, Mamsi akan lebih rentan mengalami osteoporosis pada kemudian hari.

Susu memang menjadi salah satu sumber kalsium terbaik. Namun, jika mengalami intoleransi laktosa dan tidak bisa minum susu, kalsium bisa Mamsi dapatkan dari yogurt, kale, brokoli, pokcoy, kacang kedelai, almond, ikan salmon, tahu, dan chia seeds.

Untuk bisa menyerap kalsium dengan baik, tubuh Mamsi juga memerlukan vitamin D yang cukup. Jadi pastikan asupan vitamin D harian Mamsi juga terpenuhi, ya.

7.  Zat Besi

Saat hamil, kebutuhan tubuh Mamsi akan zat besi meningkat dua kali lipat. Ini karena tubuh menggunakan asupan zat besi untuk membentuk sel darah merah pada bayi.

Sayangnya, menurut penelitian, 50 persen ibu hamil tidak dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian. Itulah kenapa Mamsi perlu memperhatikan asupan zat besi saat hamil, khususnya pada trimester ketiga.

Zat besi juga akan membantu tubuh membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh Mamsi dan si Kecil. Asupan zat besi yang cukup juga akan menghindari kondisi anemia defisiensi zat besi, serta kelelahan saat hamil. Pst, saat ibu hamil mengalami anemia, risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah akan semakin besar, lho.

Biasanya dokter menganjurkan ibu hamil mengonsumsi minimal 27 mg dan tidak lebih dari 45 mg zat besi per hari. Nah, ada dua jenis zat besi yang terkandung dalam makanan, yaitu:

Zat besi heme yang dapat diserap oleh tubuh dengan lebih mudah. Sumbernya adalah dari hewani.

Zat besi nonheme lebih sulit diserap oleh tubuh dan berasal dari sumber nabati.

Mamsi bisa mendapatkan zat besi dari hati ayam, daging ayam, daging sapi, sereal terfortifikasi, kacang merah, lentil, kacang kedelai, bayam, tahu, tomat, dan buncis.

Saat mengonsumsi makanan kaya zat besi, pastikan Mamsi juga memenuhi kebutuhan vitamin C, seperti yang terkandung dalam jeruk dan tomat yang akan membantu tubuh Mamsi menyerap zat besi nonheme lebih optimal.

Mamsi juga harus menghindari beberapa makanan dan minuman yang dapat mengganggu penyerapan zat besi, seperti kopi, teh, atau susu dan produk turunannya. Jadi, usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman atau makanan tersebut di saat yang bersamaan ketika sedang mengonsumsi makanan kaya zat besi.

Suplemen zat besi juga dapat menjadi pilihan Mamsi untuk memenuhi asupan zat besi harian. Namun, Mamsi harus ingat, pada beberapa ibu hamil, suplemen zat besi dapat menyebabkan mual, muntah, konstipasi, atau diare.

Hal itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya karena merupakan proses adaptasi tubuh ketika mendapatkan asupan zat besi lebih banyak dari yang sebelumnya. Namun, jika Mamsi sangat terganggu dengan efek samping tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Banyak sekali ya, nutrisi dan vitamin untuk ibu hamil yang wajib dipenuhi selama trimester ketiga? Selain dari makanan, Mamsi juga bisa mengoptimalkan asupan nutrisi kehamilan trimester ketiga dengan mengonsumsi Herba ASIMOR. Mengandung torbangun, daun katuk, dan ikan gabus sehingga lebih praktis bagi Mamsi mendapatkan asupan nutrisi untuk persiapan #KawalAwal pemberian ASI bagi si Kecil.

Dengan konsumsi bahan makanan bergizi ditambah Herba ASIMOR, Mamsi bisa lebih optimal dalam persiapan mengASIhi buah hati secara maksimal. Untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai kehamilan, yuk gabung di komunitas bersama Teman Bumil  dan daftar newsletter kami , ya. Semoga informasi ini dapat menjadi inspirasi Mamsi untuk menjalani hidup sehat selama hamil.

References:

halodoc.com/artikel/ini-nutrisi-yang-wajib-untuk-trimester-ketiga

id.theasianparent.com/nutrisi-ibu-hamil-trimester-3

popmama.com/pregnancy/third-trimester/winda-carmelita/vitamin-prenatal-yang-penting-dikonsumsi-di-trimester-ketiga/5

orami.co.id/magazine/ini-10-sumber-vitamin-b6-alami-yang-aman-untuk-kehamilan/

babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/vitamin-a-in-your-pregnancy-diet_675

babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/vitamin-b6-in-your-pregnancy-diet_666

ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3659910/#:~:text=Dietary%20sources%20of%20vitamin%20D,contain%20too%20much%20vitamin%20A.