Puting Lecet Saat Menyusui? Ini Tips Aman untuk Ibu

ASI lancar, bayi tumbuh optimal dengan daun katuk sebagai rahasia alami ibu menyusui. Baca selengkapnya di artikel ini!

Banyak ibu mengalami puting lecet saat menyusui, dan hal ini sering menjadi salah satu masalah menyusui yang paling umum. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, membuat ibu tidak nyaman, bahkan mengurangi semangat untuk memberikan ASI.

Padahal, ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi yang seharusnya tetap diberikan secara optimal. Kabar baiknya, ada berbagai solusi menyusui yang aman dan praktis untuk membantu ibu mengatasi puting lecet tanpa harus berhenti memberikan ASI.

Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui

Berikut beberapa penyebab umum puting lecet saat menyusui antara lain:

• Posisi pelekatan bayi yang salah, Jika bayi hanya mengisap bagian puting tanpa menempel pada areola, tekanan berlebih akan membuat puting cepat lecet.
• Mulut bayi tidak terbuka lebar, Saat mulut bayi terlalu kecil membuka, hisapan menjadi tidak maksimal dan puting mengalami tarikan yang menyakitkan.
• Kulit puting yang kering atau sensitif, Puting yang kurang lembap lebih mudah mengalami luka dan pecah-pecah saat menyusui.
• Penggunaan pompa ASI yang tidak tepat, Tekanan pompa yang terlalu kuat atau corong pompa yang tidak sesuai ukuran juga bisa menyebabkan puting lecet.
• Gesekan dengan pakaian atau bra menyusui, Bra yang terlalu ketat atau berbahan kasar dapat memperparah iritasi pada puting.

Tips Aman untuk Mengatasi Puting Lecet

Puting lecet adalah salah satu masalah menyusui yang paling sering dialami ibu. Namun, ada beberapa solusi menyusui yang bisa membantu ibu mengatasi puting lecet dengan aman dan tetap menjaga kualitas pemberian ASI.

1. Perbaiki Posisi dan Pelekatan Bayi

Puting lecet biasanya terjadi karena posisi bayi tidak menempel dengan benar. Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan areola ikut masuk ke dalam mulut, bukan hanya puting. Posisi menyusui yang tepat akan mengurangi gesekan dan rasa sakit.

2. Oleskan ASI Sebagai Penyembuh Alami

Setelah menyusui, oleskan beberapa tetes ASI pada puting. ASI memiliki kandungan antibakteri alami yang dapat membantu mempercepat penyembuhan puting lecet sekaligus mencegah infeksi.

3. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin

Kompres hangat membantu melancarkan aliran ASI, sementara kompres dingin bisa mengurangi rasa nyeri akibat puting lecet. Terapkan kompres ini beberapa menit sebelum dan sesudah menyusui.

4. Gunakan Bra Menyusui yang Nyaman

Pilih bra berbahan lembut, tidak ketat, dan bisa menjaga puting tetap kering. Hindari penggunaan bra dengan kawat atau bahan kasar yang bisa memperparah luka.

5. Manfaatkan Nipple Cream atau Pelindung Puting

Jika rasa sakit semakin mengganggu, ibu bisa menggunakan nipple cream berbahan alami atau bantalan pelindung puting untuk mempercepat penyembuhan serta mengurangi gesekan dengan pakaian.

6. Susui dari Sisi yang Tidak Terluka Terlebih Dahulu

Bayi biasanya mengisap lebih kuat di awal menyusu. Mulailah menyusui dari sisi puting yang sehat agar puting lecet tidak langsung mendapat tekanan besar.

 

Selain menjaga kesehatan puting dan posisi menyusui, ibu juga bisa mendukung kelancaran produksi ASI dengan Herba Asimor, ASI Booster herbal yang membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Dengan kandungan alami daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus, Herba Asimor terbukti secara klinis aman, efektif, dan sudah dipercaya banyak ibu menyusui di Indonesia.

Dapatkan Herba Asimor sekarang juga di Marketplace Official Herba Asimor, Apotik, Toko obat pilihan terdekat kamu, atau langsung di website resmi kami di Herbathos.id. Dan jangan lupa untuk follow Instagram @asimor.id dan TikTok @asimor.id untuk mendapatkan informasi menarik, tips menyusui, dan promo terbaru dari Herba Asimor! (idm)