5 Asupan Makanan Pelancar ASI yang Baik

Pengalaman menyusui yang dialami setiap ibu berbeda-beda. Ada Mamsi yang dapat menyusui secara lancar, ada pula Mamsi yang memerlukan dukungan khusus agar produksi ASI-nya memadai. Perbedaan itu tidak perlu dikhawatirkan. Mamsi jangan mudah stres atau lekas putus asa saat mendapati ASI tiba-tiba seret. Ada banyak cara melancarkan ASI yang dapat dicoba.

Pastinya, Mamsi #PejuangkASIh perlu memahami bahwa ASI diproduksi berdasarkan supply and demand. Artinya, semakin sering puting payudara mendapat rangsangan berupa isapan bayi, atau semakin sering payudara diperah, produksi ASI akan terangsang dengan sendirinya.

Mengonsumsi makanan bergizi juga penting dilakukan karena kebutuhan kalori dan nutrisi lain Mamsi meningkat selama menyusui. Jadi, usahakan untuk memenuhinya melalui asupan sehari-hari ya, Mam.

Ada banyak jenis makanan yang membantu memperbanyak produksi ASI. Berikut lima jenis makanan pelancar ASI yang dapat Mamsi masukkan dalam menu makan sehari-hari:

1.  Wortel

Tahukah Mamsi? Wortel termasuk makanan penyubur ASI antara lain karena memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Vitamin A diketahui dapat meningkatkan kualitas ASI.

Mamsi dianjurkan untuk mengonsumsi wortel secara rutin selama masa menyusui agar produksi ASI terus lancar. Bahkan vitamin A yang dikonsumsi oleh Mamsi dapat diserap bayi melalui ASI.

Untungnya, wortel termasuk jenis sayuran yang mudah didapat. Mamsi dapat mengonsumsi wortel dengan cara dikukus, diolah menjadi sayur, atau bahkan diminum dalam bentuk jus.

Selain sebagai minuman pelancar ASI, minum jus wortel juga bisa membantu menjaga berat badan tetap normal. Ini karena di dalam wortel terdapat kandungan karbohidrat dan potasium yang dibutuhkan tubuh.

2.  Bayam

Sayuran hijau ini perlu dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam mempersiapkan produksi ASI. Tak heran bila bayam sering direkomendasikan sebagai makanan yang melancarkan ASI.

Sebuah studi menunjukkan, kadar zat besi yang rendah dalam tubuh berkaitan dengan suplai ASI yang rendah. Karena itu, mengonsumsi bayam dapat membantu mencukupi kebutuhan zat besi sehingga produksi ASI Mamsi menjadi lebih lancar.

Di luar manfaatnya yang tinggi untuk mendukung produksi ASI, bayam juga termasuk jenis sayur yang kaya akan zat gizi lain seperti potasium, kalsium, protein, vitamin, tiamin, dan asam folat, yaitu salah satu nutrisi yang penting bagi ibu menyusui. Berbagai zat gizi itu dapat diserap bayi melalui ASI.

Mamsi dapat mengolah bayam dengan berbagai cara. Beberapa di antaranya dimasak menjadi sayur kuah, ditumis, dikukus atau direbus, serta dijadikan topping pizza atau pasta. Sebagai alternatif, Mamsi juga bisa menambahkan bayam ke dalam campuran jus.

3.  Asparagus

Ibu menyusui perlu mengonsumsi banyak sayuran hijau untuk mendapat asupan gizi yang cukup. Asparagus bisa menjadi salah satu pilihan sayuran pelancar ASI karena memiliki kandungan vitamin A dan vitamin K yang tinggi.

Kedua vitamin itu berpotensi menjadi ASI booster alami karena dapat menstimulasi hormon yang mendukung produksi ASI. Mamsi dapat mengolah asparagus menjadi sup, menumisnya dengan sedikit mentega, atau cukup mengukusnya hingga lunak kemudian dimakan seperti lalapan. Cobalah masukkan asparagus ke dalam menu makanan penambah ASI sehari-hari.

4.  Ikan Gabus

Penelitian terkini menunjukkan, ikan air tawar ini dapat memberikan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan anak serta memperlancar produksi ASI. Selain mengonsumsi ikan gabus yang diolah, Mamsi juga dapat memperoleh manfaatnya secara lebih mudah dengan mengonsumsi suplemen pelancar ASI Herba ASIMOR.

Setiap kaplet Herba ASIMOR mengandung tambahan protein bioaktif fraksi dari ikan gabus yang dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin. Selain meningkatkan produksi ASI, Herba ASIMOR juga dapat mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan perempuan pascamelahirkan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

5.  Daun Katuk

Mamsi mungkin sudah sering dengar khasiat daun katuk bagi produksi ASI. Ya, daun katuk atau Sauropus androgynus memang sudah lama dikenal sebagai sayuran pelancar ASI. Daun katuk kaya akan antioksidan seperti protein, serat, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin B, vitamin C, kalium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, dan seng.

Penelitian menemukan bahwa konsumsi daun katuk merangsang produksi hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI. Pada perempuan, kadar hormon prolaktin umumnya meningkat pada masa kehamilan hingga menyusui.

Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, Mamsi juga bisa mendapatkan manfaat sayuran pelancar ASI ini melalui konsumsi suplemen pelancar ASI Herba ASIMOR. Selain daun katuk dan ikan gabus, dalam satu kaplet Herba ASIMOR juga mengandung daun torbangun, yang dipercaya dapat membantu melancarkan produksi ASI. Mengonsumsi suplemen herbal pelancar ASI dari Herba ASIMOR lebih praktis sehingga Mamsi bisa lebih optimal dalam mengASIhi si Kecil.

Selain mengonsumsi berbagai asupan makanan di atas, Mamsi #PejuangkASIh juga dapat mencoba langkah-langkah seperti melakukan pijatan payudara dengan lembut, memberi kompres hangat pada payudara, dan mengelola stres dengan baik.

Dengan upaya dan dukungan maksimal, produksi ASI pun dapat menjadi lebih lancar. Jangan lupa berikan support terbaik #KawalAwal bayimu dengan Herba ASIMOR ya Mam, karena manfaatnya yang optimal sebagai ASI booster.

References:

alodokter.com/ini-daftar-makanan-pelancar-dan-penambah-kualitas-asi-yang-harus-anda-ketahui

popmama.com/pregnancy/birth/sarrah-ulfah/sayuran-pelancar-asi-selain-daun-katuk

mazecordblood.com/2017/06/05/10-foods-increase-lactation/

babygaga.com/top-7-foods-that-can-help-increase-your-breast-milk-supply/