Asimor Produk Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Mamsi Punya masalah dalam menyusui?
  • Asi kurang lancar atau
  • Yang keluar ga banyak?
YUK, CHAT kami & temukan solusinya




Mam, Ini Cara yang Benar Simpan dan Sajikan ASI Perah!

Admin | Mar 17 2020
Share Facebook Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI Share Twitter Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI


Facebook Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Twitter Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Feature Image Mam, Ini Cara yang Benar Simpan dan Sajikan ASI Perah! Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Bagi mam yang menyusui, memerah ASI adalah tantangan besar namun harus dilakukan demi pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Tidak semua mam dapat memberikan ASI secara langsung, misalnya karena bekerja. Maka rutinitas memerah atau memompa ASI bisa menjadi jalan keluar bagi mam. Selain mam harus bekerja, ada pula kondisi yang membuat bayi mengalami kendala untuk menyusui secara langsung, yaitu tongue tie.

Namun memerah ASI juga dapat dilakukan mam yang tidak bekerja, dan dapat menyusui langsung si bayi. Saat payudara telah penuh, sementara bayi sudah kenyang menyusu, maka mam dapat memerah ASI untuk mengurangi bengkak dan nyeri di payudara. Lalu, apa saja hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh mam terkait cara penyimpanan dan penyajian ASI perah?

10 Tips Menyimpan ASI Perah

Saat memerah ASI dan menyimpannya, ada beberapa hal yang perlu mam perhatikan, yaitu:

  1. Pastikan mam mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun dan air mengalir sebelum memerah ASI, maupun menyimpannya.
  2. Siapkan wadah penyimpanan ASI yang harus dipastikan bersih. mam dapat menggunakan botol kaca atau kontainer plastik dengan tutup yang rapat dengan bahan bebas bisphenol A (BPA). Hindari pemakaian kantong plastik biasa maupun botol susu disposable karena wadah-wadah ini mudah bocor dan terkontaminasi.
  3. Jangan gunakan kantong yang bukan khusus difungsikan untuk menyimpan ASI, karena jenis plastik biasa dapat pecah ketika dibekukan di dalam freezer.
  4. Bersihkan botol atau wadah dengan air hangat dan sabun khusus, kemudian bilas sampai bersih dengan air hangat atau disterilisasi dengan merebusnya seperti halnya mempersiapkan botol susu biasa, lalu biarkan kering secara alami. Berhati-hatilah untuk merebus tempat berbahan plastik, karena hanya plastik berlabel BPA-free yang aman bila terkena panas.
  5. Simpanlah ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
  6. Pastikan wadah ASI telah diberi label berisi nama si bayi dan tanggal ketika ASI diperah.
  7. Tanggal kapan ASI diperah perlu dicantumkan untuk memastikan bahwa ASI yang dipakai adalah ASI yang lebih lama.
  8. Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru pada satu wadah penyimpanan yang sama.
  9. Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk pemberian berikutnya.
  10. Putarlah botol atau plastik khusus penyimpan ASI agar bagian yang mengandung krim pada bagian atas tercampur merata. Akan tetapi, hindari mengocok ASI, karena dapat merusak komponen penting dalam susu ya, mam.

(sumber: https://www.guesehat.com/mums-ini-cara-yang-benar-simpan-dan-sajikan-asi-perah)

ARTIKEL TERKAIT


Asimor ASI Booster Pelancar ASI




Follow Herba ASIMOR
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Copyright © Herba Asimor Owned by PT. Dexa Medica

Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Tanya ASIMOR