100% 100% ASI by Herba ASIMOR
Asimor Produk Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Mamsi Punya masalah dalam menyusui?
  • Asi kurang lancar atau
  • Yang keluar ga banyak?
YUK, CHAT kami & temukan solusinya




Mitos vs Fakta Seputar Menyusui yang Mamsi Wajib Tahu

Admin | Sep 08 2022
Share Facebook Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI Share Twitter Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI


Facebook Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Twitter Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Feature Image Mitos vs Fakta Seputar Menyusui yang Mamsi Wajib Tahu Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Ada banyak mitos dan fakta seputar menyusui yang beredar di masyarakat. Namun mamsi harus cerdas memilahnya. Baca pembahasan lengkapnya disini.

Setiap ibu baru melahirkan, pasti sangat antusias dalam memberikan ASI untuk si kecil. Terlebih ASI adalah makanan utama yang sangat direkomendasikan untuk kesehatan bayi hingga usia dua tahun.

Namun, dalam perjalanannya, menyusui juga penuh dengan berbagai tantangan. Termasuk salah satunya adalah saat mendapatkan nasihat atau informasi yang belum tentu benar atau salah kaprah. Tak jarang beberapa informasi tersebut hanya bersifat mitos yang tidak sesuai dengan fakta medis.

Oleh sebab itu, mamsi wajib mengetahui mitos dan fakta menyusui agar tidak terjebak dalam informasi yang salah. Apa sajakah mitos vs fakta seputar menyusui? Baca artikel ini sampai habis ya mamsi.

  1. Mitos: Menyusui itu menyakitkan.

Meskipun menyusui seharusnya tidak menyakitkan, tapi biasanya payudara dan puting mamsi terasa sakit selama beberapa hari saat tubuh menyesuaikan diri dengan menyusui. Jika mamsi merasa sakit atau tidak nyaman, dapatkan bantuan dari konsultan laktasi yang dapat mengetahui masalahnya dan membimbing mamsi dan bayi dalam posisi pelekatan saat menyusui.

  1. Mitos: Mamsi harus membersihkan puting dengan air sebelum menyusui.

Mamsi tidak perlu membersihkan atau mencuci puting sebelum menyusui. Ketika bayi lahir, mereka sudah sangat akrab dengan bau dan suara ibunya sendiri. Puting susu menghasilkan zat yang dapat dicium bayi dan memiliki 'bakteri baik' yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi yang sehat seumur hidupnya. Selain itu, mencuci puting bisa menghilangkan zat penting dari kelenjar montgomery atau kelenjar lemak di sekitar payudara yang membantu melindungi puting.

  1. Mitos: Berolahraga akan memengaruhi rasa ASI

Olahraga adalah aktivitas yang sehat, termasuk juga untuk mamsi. Dan selama ini, tidak ada bukti bahwa berolahraga akan mempengaruhi rasa ASI mamsi.

  1. Mitos: Mamsi tidak boleh menyusui jika sedang sakit.

Tergantung pada jenis penyakit yang diderita, mamsi biasanya dapat terus menyusui saat sakit. Namun mamsi perlu memastikan untukmendapatkan perawatan yang tepat, dan istirahat, makan dan minum dengan baik. Dalam banyak kasus, antibodi yang dibuat tubuh mamsi untuk mengobati penyakit mamsi akan diteruskan ke bayi untuk membangun daya tahan tubuhnya sendiri.

  1. Mitos: Mamsi tidak boleh minum obat apa pun jika sedang menyusui.

Penting untuk berkonsultasi ke dokter bila harus konsumsi obat saat menyusui. Atau mamsi bisa mencari alternatif dalam menggunakan dosis dan waktu minum yang menyesuaikan dengan waktu menyusui mamsi. 

  1. Mitos: Mamsi hanya boleh makan makanan hambar saat menyusui.

Seperti halnya saat hamil, mamsi perlu makan makanan yang seimbang. Dan secara umum, mamsi tidak perlu mengubah kebiasaan makan. Jika mamsi merasa bahwa bayinya bereaksi terhadap makanan tertentu yang dia makan, jalan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter. Dan ada baiknya mamsi menghindari beberapa makanan yang menyebabkan alergi.

  1. Mitos: Bayi yang menyusu cenderung menjadi manja.

Kondisi setiap bayi berbeda-beda, ada yang menjadi manja ada yang tidak. Namun yang pasti, menyusui tidak hanya memberikan nutrisi terbaik untuk bayi, tetapi juga penting untuk perkembangan otak mereka. Bayi yang disusui sering digendong sehingga bisa disebut bahwa menyusui telah terbukti meningkatkan ikatan batin atau bonding antara mamsi dengan si kecil.

  1. Mitos: Mamsi yang perokok tidak boleh menyusui.

Meskipun yang terbaik adalah bebas rokok saat menyusui, ASI masih lebih baik untuk bayi daripada susu formula, bahkan jika mamsi merokok. ASI mamsi akan membantu melindungi bayi dari penyakit yang tidak dapat diberikan susu formula. Jika mamsi merokok, ada baiknya dilakukan setelah menyusui. Pasalnya ada lebih banyak risiko bagi bayi dari menghirup asap rokok. Jangan juga merokok di dekat bayi baik oleh mamsi atau orang lain yang juga perokok.

  1. Mitos: Mamsi dengan payudara datar atau lebih besar akan kesulitan menyusui.

Seberapapun ukuran payudara dapat menghasilkan banyak ASI. Bayi pun dapat menyusu dengan sukses terlepas dari ukuran payudara atau puting mamsi. Namun, mamsi mungkin memerlukan sedikit bantuan dari konselor menyusui atau konsultan laktasi untuk menemukan posisi yang paling cocok untuk mamsi dan bayi.

  1. Mitos: Menyusui dapat menghindari kehamilan.

Meskipun menyusui dapat berdampak pada ovulasi dan kesuburan mamsi, tapi menyusui bukan bentuk pengendalian kehamilan ya. Setelah sekitar 6 bulan sejak melahirkan, siklus menstruasi mamsi akan kembali, tetapi ovulasi mungkin tidak konsisten. Ada baiknya mamsi juga berkonsultasi dengan OBGYN tentang kontrasepsi yang aman dan tidak akan mengganggu selama masa menyusui.

  1. Mitos: Mamsi tidak dapat menyusui setelah menjalani operasi payudara

Banyak wanita yang telah menjalani operasi payudara namun masih bisa menyusui. Jika mamsi telah menjalani operasi payudara, berdiskusilah dengan konsultan laktasi untuk memastikan bahwa menyusui berjalan dengan baik. Konsultan ASI akan membantu mamsi dalam memaksimalkan suplai ASI dan membantu memantau pertambahan dan pertumbuhan berat badan bayi.

  1. Mitos: Menyusui bisa menyebabkan payudara mamsi menjadi kendor.

Menyusui bukanlah faktor utama penyebab payudara menjadi kendor. Penelitian menunjukkan bahwa fluktuasi hormonal dan berat badan selama kehamilan adalah penyebab utama perubahan payudara. Selain itu, penuaan dan genetika keluarga mamsi juga berperan dalam menyebabkan payudara menjadi kendor.

  1. Mitos: Mamsi tidak boleh makan ikan, karena menyebabkan ASI amis

ASI secara umum tidak memiliki aroma dan makanan yang dikonsumsi oleh mamsi tidak akan mempengaruhi aroma ASI yang dihasilkan. Sebaliknya mamsi justru sangat dianjurkan untuk mengonsumsi ikan karena mengandung protein dan asam lemak yang dibutuhkan oleh mamsi dalam masa menyusui. Bila ASI berbau amis, hal ini disebabkan cara penyimpanan ASI perah yang kurang tepat. 

  1. Mitos: Mamsi tidak boleh makan makanan pedas.

Mitos satu ini mungkin sering mamsi dengar. Selama ini banyak yang beranggapan bahwa mamsi yang mengonsumsi makanan pedas, akan membuat rasa ASI juga berubah. Sehingga, membuat bayi enggan menyusu karena perubahan rasa ASI. Namun, mamsi boleh makan apa pun yang diinginkan saat menyusui kok. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terpapar berbagai rasa di dalam rahim atau saat menyusui, dapat mencegahnya menjadi pemilih makanan (picky eater) saat besar. 

  1. Mitos: Mamsi banyak makan daun katuk agar ASI lancar.

Berdasarkan hasil penelitian mengonsumsi daun katuk saat menyusui memang dapat meningkatkan produksi ASI. Daun katuk mengandung senyawa laktagogum dan prolaktin yang tinggi sehingga ampuh meningkatkan produksi ASI dan memperlancar keluarnya ASI. 

Kabar baiknya, kini mamsi tak perlu repot untuk mengonsumsi daun katuk. Ada Herba ASIMOR, ASI Booster herbal yang mengandung daun katuk, dan daun torbangun yang menghasilkan senyawa galactogogue sebagai stimulan ASI.

Selain itu, Herba ASIMOR juga mengandung ekstrak ikan gabus yang menjadi sumber nutrisi penting bagi pertumbuhan anak dan dapat menyembuhkan luka di hari pertama pasca melahirkan. Minum dua kapsul setiap hari agar produksi ASI mamsi lancar dan si kecil pun bisa bertumbuh kembang secara optimal. 

Nah itu adalah beberapa mitos vs fakta seputar menyusui yang mamsi wajib ketahui. Semoga dapat membantu mamsi agar tidak perlu lagi merasa bingung dan resah ketika mendapat nasihat yang tidak sesuai dengan fakta medis.

 

ARTIKEL TERKAIT


Asimor ASI Booster Pelancar ASI




Follow Us
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Follow Herba ASIMOR
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Copyright © Herba Asimor Owned by PT. Dexa Medica

Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Tanya ASIMOR