Saat menyusui, Bunda tetap bisa tampil segar dan percaya diri, tapi hati-hati memilih skincare ya! Sebab, tidak semua produk aman dan bisa berdampak pada ASI serta si kecil. Baca selengkapnya di artikel ini!
Merawat kulit saat menyusui adalah hal yang wajar dilakukan oleh para ibu. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua produk perawatan kulit aman digunakan dalam masa menyusui. Banyak ibu mungkin belum menyadari bahwa beberapa skincare ibu menyusui justru mengandung bahan-bahan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun bayi.
Beberapa kandungan skincare berbahaya berisiko terserap ke dalam tubuh dan memengaruhi produksi ASI, bahkan dapat berdampak pada kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu untuk mengetahui jenis skincare berbahaya untuk ibu menyusui agar bisa lebih selektif dalam memilih produk.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan kenapa pemilihan skincare harus dilakukan dengan hati-hati saat menyusui, lima kandungan skincare yang perlu dihindari, serta dampaknya bagi ibu dan si kecil.
Saat menyusui, apa yang Bunda konsumsi dan aplikasikan ke tubuh bisa terserap ke dalam aliran darah, dan dalam beberapa kasus, masuk ke ASI. Karena itu, pemilihan skincare tidak bisa sembarangan. Produk dengan kandungan skincare berbahaya bisa:
Berikut ini adalah beberapa skincare berbahaya untuk ibu menyusui yang wajib dihindari:
Kandungan ini sering ditemukan dalam krim anti-aging. Meski efektif untuk mempercepat regenerasi kulit, retinoid bisa membahayakan janin saat hamil dan juga tidak disarankan untuk ibu menyusui karena bisa terserap ke dalam tubuh.
Biasanya ada dalam produk jerawat. Jika digunakan dalam konsentrasi tinggi, bisa menyebabkan iritasi dan berisiko terserap ke dalam darah.
Sering ditemukan dalam krim pemutih kulit. Kandungan ini memiliki tingkat penyerapan yang tinggi ke dalam tubuh dan sebaiknya dihindari saat menyusui.
Zat pengawet yang bisa mengganggu hormon. Paparan paraben dalam jangka panjang dapat berisiko memengaruhi sistem hormon pada ibu dan bayi.
Biasa ada dalam parfum dan wewangian buatan. Zat ini bisa menimbulkan gangguan hormon dan berdampak buruk pada tumbuh kembang bayi.
Penggunaan skincare dengan bahan berbahaya tidak hanya berisiko pada produksi ASI, tetapi juga bisa menyebabkan:
Jadi, penting banget untuk selalu cek label dan kandungan skincare sebelum digunakan ya, Bun! Selain menghindari skincare yang berbahaya, Bunda juga bisa mengoptimalkan produksi ASI dengan mengonsumsi Herba Asimor, ASI booster herbal yang terbuat dari daun katuk, torbangun, dan ekstrak ikan gabus yang terbukti secara klinis dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.
Diperkaya juga dengan Striatin dan Galatonol, Herba Asimor tidak hanya membantu produksi ASI tapi juga mendukung proses pemulihan ibu pasca melahirkan. Dapatkan Herba Asimor sekarang juga di Marketplace Official Herba Asimor, Apotik, Toko obat pilihan terdekat kamu. Dan jangan lupa untuk follow Instagram @asimor.id dan TikTok @asimor.id untuk mendapatkan informasi menarik, tips menyusui, dan promo terbaru dari Herba Asimor! (idm)
Baca juga: Ibu Wajib Tahu! Daun Torbangun Bantu Pemulihan Cepat