100% 100% ASI by Herba ASIMOR
Asimor Produk Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Mamsi Punya masalah dalam menyusui?
  • Asi kurang lancar atau
  • Yang keluar ga banyak?
YUK, CHAT kami & temukan solusinya




5 Kondisi Kesehatan yang Membuat Ibu Tidak Disarankan Menyusui Bayi

Admin | Oct 09 2024
Share Facebook Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI Share Twitter Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI


Facebook Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Twitter Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Feature Image 5 Kondisi Kesehatan yang Membuat Ibu Tidak Disarankan Menyusui Bayi Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Mamsi, menyusui adalah momen indah untuk mempererat ikatan dengan si kecil, namun ada beberapa kondisi kesehatan ibu menyusui, yang jika diabaikan, dapat menimbulkan bahaya menyusui bagi bayi.

Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi, sekaligus membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak. Namun, tidak semua ibu bisa menyusui secara langsung.

Ada kalanya kondisi kesehatan tertentu membuat Mamsi harus mempertimbangkan kembali untuk menyusui. Dari infeksi yang berbahaya hingga penggunaan obat-obatan yang tidak aman, memahami kondisi kesehatan ibu yang dapat menjadi kontraindikasi menyusui sangatlah penting.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kondisi kesehatan yang dapat menghalangi ibu untuk menyusui, serta alasan mengapa Mamsi perlu berhati-hati. Dengan pemahaman yang lebih baik, Mamsi dapat membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan diri dan si kecil.

Kondisi Kesehatan yang Membuat Ibu Tidak Disarankan Menyusui

Berikut ini adalah lima kondisi kesehatan yang dapat menjadi kontraindikasi bagi Mamsi untuk menyusui bayi:

1. Infeksi HIV

Jika Mamsi terinfeksi HIV, ada risiko penularan virus dari ibu ke bayi melalui ASI. Organisasi kesehatan, termasuk WHO, menyarankan ibu dengan HIV untuk tidak menyusui bayinya, terutama di negara-negara dengan akses yang mudah terhadap susu formula dan air bersih. Ini dilakukan untuk melindungi si kecil dari risiko infeksi.

2. Tuberkulosis (TBC) Aktif

Bagi Mamsi yang sedang mengidap tuberkulosis aktif dan belum mendapatkan pengobatan yang tepat, menyusui bisa berbahaya bagi bayi. Bakteri penyebab TBC dapat menular melalui udara, bukan ASI, tetapi kontak dekat saat menyusui bisa meningkatkan risiko penularan. Biasanya, dokter akan merekomendasikan pemberian ASI perah dan menjaga jarak saat menyusui hingga kondisi Mamsi stabil.

3. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Beberapa obat yang Mamsi konsumsi bisa berbahaya jika masuk ke dalam ASI dan dikonsumsi oleh bayi. Misalnya, obat kemoterapi, antiretroviral, atau obat-obatan yang mengandung radioaktif. Jika Mamsi sedang dalam pengobatan dengan obat tertentu, selalu konsultasikan dengan dokter apakah aman untuk tetap menyusui atau perlu berhenti sementara.

4. Penyakit Herpes di Area Payudara

Jika Mamsi memiliki infeksi herpes yang aktif di area payudara, disarankan untuk tidak menyusui dengan payudara yang terkena. Virus herpes bisa menyebar melalui kontak kulit dan sangat berbahaya bagi bayi yang baru lahir. Namun, Mamsi masih bisa menyusui menggunakan payudara yang tidak terinfeksi atau memberikan ASI perah.

5. Virus HTLV-1 dan HTLV-2

HTLV (Human T-cell Lymphotropic Virus) adalah virus yang bisa menular melalui ASI dan meningkatkan risiko kanker darah (leukemia) pada bayi di kemudian hari. Jika Mamsi terdiagnosis dengan virus ini, menyusui mungkin tidak aman. Berkonsultasilah dengan dokter untuk alternatif yang terbaik bagi kesehatan bayi.

 

Mamsi, penting untuk selalu memastikan kondisi kesehatan sebelum memutuskan untuk menyusui si kecil. Setiap kondisi medis yang disebutkan di atas memerlukan perhatian khusus agar Mamsi dan bayi tetap sehat.

Jika Mamsi memiliki penyakit atau sedang dalam pengobatan, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter. Meskipun menyusui adalah cara terbaik untuk memberi nutrisi bagi bayi, kesehatan Mamsi dan bayi tetap yang utama.

Ingat, Mamsi, apapun keputusan yang diambil, yang terpenting adalah kesehatan dan kebahagiaan si kecil tetap terjaga. Semoga artikel ini bisa membantu Mamsi merasa lebih tenang dan percaya diri dalam membuat keputusan yang terbaik. (idm)

ARTIKEL TERKAIT


Asimor ASI Booster Pelancar ASI




Follow Us
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Follow Herba ASIMOR
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Copyright © Herba Asimor Owned by PT. Dexa Medica

Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Tanya ASIMOR