Pepatah mengatakan, ada banyak jalan menuju Roma. Begitu pula dengan menyusui. Ada banyak cara yang bisa Mamsi lakukan untuk melancarkan pemberian ASI kepada bayi, salah satunya dengan mengetahui cara memijat payudara.
Jika suatu saat Mamsi merasa ASI seret dan yang keluar lebih sedikit dari biasanya, Mamsi dapat mencoba memijat payudara. Pijat payudara tidak hanya bermanfaat melancarkan produksi ASI, tapi juga merangsang tubuh melepaskan hormon endorfin sehingga membuat Mamsi merasa rileks dan nyaman.
Pada dasarnya, pijat payudara adalah tindakan mengurut dan membelai payudara secara perlahan dengan tekanan ringan hingga sedang. Untuk melancarkan produksi ASI, Mamsi disarankan untuk melakukan pijat payudara sebanyak dua kali sehari.
Pijat payudara bagi ibu menyusui bertujuan menguatkan dan melenturkan puting susu, serta merangsang kelenjar air susu agar meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi. Mamsi dapat melakukan sendiri pijat payudara atau meminta bantuan Papsi ataupun konsultan laktasi.
Baca Juga: Tips Agar Pap Jadi Papsi (Papa ASI) yang Baik!
Apakah Mamsi sudah siap untuk mencoba pijat payudara supaya ASI lancar dan melimpah? Ikuti panduan berikut ya, agar Mamsi dapat mempraktikkan cara memijat payudara yang benar di rumah:
Untuk melancarkan produksi ASI, Mamsi dianjurkan melakukan pijat payudara selama kurang lebih 15 menit sebelum menyusui bayi. Selain itu, pijat atau massage payudara juga dapat bermanfaat bila dilakukan dalam berbagai situasi berikut:
Beberapa tanda payudara bengkak saat menyusui: payudara terasa padat, areola (area yang mengelilingi puting) mengeras disertai puting menjadi datar, nyeri terasa hingga ke bagian ketiak atau bawah lengan, dan kulit payudara terasa kencang dan hangat saat disentuh.
Mamsi yang memompa ASI dan berada jauh dari bayi. Melakukan pijat payudara dapat membantu mengosongkan payudara lebih cepat, menjaga aliran ASI tetap lancar, dan mencegah ASI tersumbat.
Banyak penelitian sudah membuktikan pijat payudara memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Berikut berbagai manfaat dari cara memijat payudara yang benar yang dapat mendukung kesuksesan pemberian ASI kepada bayi.
1. Mencegah payudara sakit ketika menyusui
Terkadang, kegiatan menyusui bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan rasa nyeri. Bila hal ini juga Mamsi alami, jangan biarkan kejadian ini membuat Mamsi jadi enggan menyusui.
Mamsi dapat mencoba melakukan pijat atau massage payudara untuk menghilangkan ketidaknyamanan tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan pijat payudara dapat membantu mengurangi nyeri saat menyusui.
2. Melancarkan ASI yang tersumbat
Salah satu kendala yang kerap ditemui ibu menyusui adalah ASI tersumbat. Masalah ini terjadi saat ASI menumpuk hingga menyebabkan jaringan di sekitar saluran ASI membengkak, bahkan sampai meradang.
ASI dapat tersumbat bila produksi ASI lebih cepat daripada frekuensi bayi menyusu. Inilah sebabnya, Mamsi disarankan untuk menyusui bayi sesering mungkin.
Untuk mengatasi sumbatan, Mamsi dapat melakukan pijat payudara. Bahkan, Mamsi disarankan melakukan pijat payudara setelah melahirkan untuk menghindari risiko ASI tersumbat.
Setelah masalah sumbatan tersebut teratasi, ASI dapat keluar dengan lancar dan bayi pun menyusu lebih banyak.
3. Mencegah pembengkakan pada payudara
Pembengkakan pada payudara bisa menjadi salah satu gejala mastitis atau infeksi pada jaringan payudara. Hal ini bisa terjadi akibat adanya bakteri yang masuk ke payudara atau karena saluran susu terhalang.
Bila Mamsi mengetahui cara memijat payudara yang benar dan rutin melakukan pijat payudara, risiko mastitis dapat dihindari.
4. Meningkatkan kualitas ASI
Melakukan pijat payudara sejak hari pertama persalinan hingga 11 bulan selanjutnya akan memberikan manfaat yang besar bagi Mamsi. Alasannya, langkah itu dapat meningkatkan jumlah kandungan nutrisi dalam ASI.
Dengan rutin melakukan massage payudara, jumlah beberapa zat dalam ASI, seperti lemak, kasein, dan energi akan meningkat. Sementara, jumlah natrium dalam ASI akan berkurang.
5. Membuat Mamsi rileks
Kadang, kegiatan menyusui dapat membuat sejumlah ibu tegang atau cemas. Hal ini bisa terjadi bila Mamsi khawatir ASI seret, bayi tidak mau menyusu, posisi menyusui tidak nyaman, atau Mamsi sedang memiliki beban pikiran lain.
Nah, menyusui Si Kecil sambil memijat-mijat payudara dapat membuat Mamsi merasa rileks. Agar lebih rileks lagi, Mamsi dapat melakukan pijat payudara sambil mendengarkan musik.
Bagi sebagian ibu, menyusui dapat menjadi tantangan tersendiri. Hal ini wajar saja karena kondisi setiap ibu berbeda-beda.
Meskipun demikian, jangan sampai Mamsi jadi stres karena kesulitan menyusui. Justru, Mamsi perlu mencari cara untuk membuat kegiatan menyusui nyaman sehingga ASI dapat keluar dengan lancar. Mamsi juga dapat menghubungi konsultan laktasi untuk minta bantuan dalam hal menyusui.
Selain itu, beberapa tips berikut juga dapat membantu Mamsi dalam melakukan pijat payudara yang benar.
- Pijat payudara dapat dilakukan saat Mamsi mengalami pembengkakan payudara. Hal ini kadang terjadi bila Mamsi belum sempat menyusui atau memompa.
Namun, bila pembengkakan payudara sudah mencapai tahap infeksi, payudara terlihat kemerahan, dan Mamsi demam hingga menggigil, segera hubungi dokter.
- Lakukan “pemanasan” sebelum Mamsi melakukan pijat payudara. Berikut beberapa langkah “pemanasan” yang dapat Mamsi lakukan:
Tujuan dari “pemanasan” ini adalah menghangatkan lemak pada ASI yang masih membeku dan mencairkan ASI.
- Ada juga pilihan lain untuk cara memijat payudara. Pertama, pijat perlahan areola ke arah atas dan bawah, dari kanan ke kiri. Ulangi langkah ini 5–6 kali pada tiap payudara.
Kedua, lakukan pijatan melingkar mengikuti bentuk lingkaran payudara. Ulangi langkah ini 5–6 kali pada tiap payudara.
Mamsi dapat melakukan pijat payudara kapan saja sesuai kenyamanan dan kebutuhan Mamsi. Misalnya, saat Mamsi mandi menggunakan air hangat sehingga menjadi rileks.
- Makin optimal dengan dukungan keluarga. Salah satu faktor yang menentukan kelancaran pemberian ASI adalah dukungan pasangan dan keluarga.
Dengan dukungan yang tepat, Mamsi dapat melakukan pijat payudara dalam suasana yang nyaman dan tenang. Kegiatan menyusui pun terasa menyenangkan sehingga Mamsi dapat menjalin bonding yang kuat dengan bayi.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk mendukung produksi ASI sehat bernutrisi. Ibu menyusui perlu mengonsumsi 2800 kalori per hari yang dapat diperoleh dari protein, karbohidrat, sayur, dan buah.
Selain pijat payudara, Mamsi juga dapat mencoba pijat oksitosin untuk membuat tubuh merasa rileks sehingga Mamsi jadi lebih bersemangat menyusui. Pijat oksitosin juga dapat mempercepat pemulihan pascaoperasi caesar. Pijat oksitosin ini dapat dilakukan dengan bantuan Papsi.
Berikut langkah-langkah pijat oksitosin:
Bila ASI Mamsi banyak, bayi pun akan banyak menyusu. Akibatnya, proses tumbuh kembang bayi dapat berjalan lancar dan baik. Mamsi pun tenang dan happy melihatnya.
Teruslah bersemangat memberikan ASI eksklusif bagi Si Kecil ya, Mam! Lakukan #KawalAwal 100% ASI for MORE dan dukung pemberian ASI eksklusif demi memberikan yang terbaik di kehidupan Si Kecil. Konsumsi makanan bergizi sebagaimana dijelaskan di atas dan pastikan Mamsi mengetahui cara memijat payudara yang benar untuk membantu melancarkan ASI.
Selain itu, Mamsi juga dapat mengonsumsi suplemen pelancar ASI Herba ASIMOR. Produk herbal untuk melancarkan ASI ini terbuat dari kombinasi dua tanaman asli Indonesia, yaitu daun katuk dan daun torbangun yang secara turun temurun dipercaya dapat membantu melancarkan produksi ASI.