Asimor Produk Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Mamsi Punya masalah dalam menyusui?
  • Asi kurang lancar atau
  • Yang keluar ga banyak?
YUK, CHAT kami & temukan solusinya




Mamsi, Ini Lho 5 Makanan Lactogogue untuk Pelancar ASI!

Admin | Apr 29 2021
Share Facebook Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI Share Twitter Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI


Facebook Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Twitter Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Feature Image Mamsi, Ini Lho 5 Makanan Lactogogue untuk Pelancar ASI! Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Pemenuhan nutrisi seimbang sangat penting bagi kelancaran produksi ASI. Salah satu cara melancarkan produksi ASI adalah mengonsumsi makanan pelancar ASI. Misalnya, Mamsi dapat mengonsumsi makanan yang mengandung lactogogue.

Dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dijelaskan, lactogogue adalah zat yang dipercaya dapat membantu merangsang, mempertahankan atau meningkatkan produksi ASI ibu menyusui. Istilah lactogogue berasal dari kata galactagogue atau galactogogue dari bahasa Yunani. Bila didefinisikan, galact berarti susu dan ogogue berarti mengarah atau meningkatkan. Bila Mamsi mengalami masalah ASI seret, cobalah mengonsumsi lactogogue.

Lactogogue sendiri terdiri dari beberapa golongan, yaitu obat sintetik, hormon, dan herbal. Konsumsi lactogogue golongan obat sintetik dan hormon perlu pengawasan karena terdapat kemungkinan efek samping. Sementara, lactogogue golongan herbal aman dikonsumsi karena tanpa efek samping dan banyak tersedia di alam.

Namun, Mamsi bisa mengonsumsi jenis makanan yang mengandung  lactogogue agar lebih aman. Berikut lima makanan pelancar ASI alami yang mengandung lactogogue.

 

1.  Daun Katuk

makanan lactogogue

Mamsi tentu sudah tak asing lagi dengan makanan pelancar ASI yang satu ini. Selama bertahun-tahun, daun katuk banyak digunakan secara tradisional sebagai makanan untuk melancarkan ASI. Daun katuk merupakan salah satu lactogogue herbal yang secara tradisional aman dan efektif untuk meningkatkan produksi ASI.

Dikutip dari situs SehatQ, daun katuk terbukti dapat meningkatkan produksi ASI hingga 50,7% lebih banyak dibandingkan Mamsi yang tidak mengonsumsinya.

Selain itu, dalam makalah berjudul “The Expression of Prolactin and Oxytocin Genes in Lactating BALB/C Mice Supplemented with Mature Sauropus androgynus Leaf Extracts” dijelaskan bahwa daun katuk memberikan peningkatan yang signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin. Keduanya hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Makalah tersebut diterbitkan dalam jurnal International Proceedings of Chemical, Biological and Environmental Engineering (IPCBEE).

 

2.  Daun Torbangun

makanan lactogogue

Selain daun katuk, daun bangun bangun atau disebut juga daun torbangun yang berasal dari Sumatera Utara juga dimanfaatkan sebagai makanan pelancar ASI. Konsumsi daun bangun bangun sebagai lactogogue herbal aman dan minim efek samping bagi Mamsi.

Dari penelitian diketahui bahwa daun torbangun dapat meningkatkan sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu. Informasi ini dijelaskan dalam satu makalah yang diterbitkan di Journal of Human Lactation.

Selain itu, daun bangun bangun dapat meningkatkan kadar zat besi, kalium, seng, dan magnesium dalam ASI sehingga berat badan bayi akan meningkat. Penelitian lain juga mengungkap bahwa kandungan zat besi dalam daun ini dapat mencegah anemia pascamelahirkan selama Mamsi menjalani masa nifas.

 

3.  Bunga Pisang

bunga pisang

Mamsi mungkin belum tahu bahwa bunga pisang atau jantung pisang adalah tanaman yang kaya gizi. Flavonoid yang tinggi pada jantung pisang ini mengandung lactogogum yang dapat membantu dalam memproduksi ASI. Di Sulawesi Utara, jantung pisang dikenal sebagai herbal pelancar ASI.

Khasiat jantung pisang dalam meningkatkan produksi ASI diterangkan dalam makalah berjudul “Effect of Musa Balbisiana Colla Extract on Breastmilk Production in Breastfeeding Mothers” yang diterbitkan di Belitung Nursing Journal. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa ekstrak jantung bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI dan frekuensi menyusui.

 

4.  Kurma

buah kurma

Mamsi penyuka kurma? Mengonsumsi kurma saat menyusui dapat meningkatkan hormon prolaktin yang akan membantu melancarkan ASI, lho.

Kurma mengandung asam amino esensial bernama tryptophan. Zat ini berfungsi sebagai penunjang hormon serotonin yang dapat menetralkan fungsi hormon dopamin. Ketika kadar dopamin di tubuh menurun, pelepasan prolaktin meningkat dan menaikkan produksi ASI.

Selain itu, kurma juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel dari senyawa radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Mamsi pascamelahirkan.

 

5.  Jahe

jahe

Jahe tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu makanan. Lebih dari itu, jahe dapat Mamsi konsumsi sebagai minuman herbal untuk menjaga kesehatan selama menyusui. Beberapa penelitian menyebutkan galactagogue pada jahe dapat menstimulasi produksi ASI.

Namun, jahe memiliki rasa dan aroma yang kuat yang bisa saja memengaruhi rasa ASI sehingga bayi menolak menyusu. Bila ini yang Mamsi alami, sebaiknya kurangi konsumsi jahe.

Sejak lama, ibu menyusui menggunakan herbal untuk membantu melancarkan ASI. Herbal pelancar ASI alami seperti kelima makanan di atas juga sudah lama dikonsumsi oleh ibu menyusui di berbagai daerah di Indonesia.

Herba ASIMOR merupakan suplemen herbal pelancar ASI yang terbuat dari kombinasi tanaman daun katuk dan daun torbangun. Keduanya merupakan jenis lactogogue yang sudah dipercaya turun-temurun dapat meningkatkan produksi ASI.

Selain kedua bahan utama herbal tersebut, Herba ASIMOR juga mengandung tambahan protein bioaktif fraksi dari ikan gabus. Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang dapat memberikan nutrisi penting untuk membantu pertumbuhan bayi.

Dengan bantuan herbal pelancar ASI Herba ASIMOR, ASI dapat menjadi lebih kental dan membantu menambah nutrisi bayi melalui penambahan berat badan yang normal.

Selain melalui pemenuhan nutrisi, berikut langkah-langkah lain yang juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI Mamsi:

  • Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) setelah melahirkan.
  • Melakukan rawat gabung (rooming in) dengan bayi jika memungkinkan. Mamsi bisa menyesuaikan dengan kebijakan rumah sakit.
  • Menyusui setiap 3 jam sekali, minimal 8 kali dalam 24 jam.
  • Melakukan direct breastfeeding atau menyusui langsung dari payudara.
  • Memastikan teknik menyusui sudah tepat.
  • Jika melakukan pompa ASI, lakukan pada kedua payudara dengan pengosongan maksimal.
  • Mamsi harus bahagia supaya pasokan ASI pun meningkat. Hal ini membutuhkan dukungan dari orang-orang terkasih, terutama Papsi.

Yuk, dukung terus proses menyusui Mamsi dengan pemenuhan nutrisi yang tepat, serta dukungan dari orang-orang tersayang sebagai wujud dari #KawalAwal 100% ASI for MORe terbaik untuk sang buah hati. Jangan ragu untuk mengonsumsi makanan pelancar ASI bila Mamsi menemui kendala ASI seret.

ARTIKEL TERKAIT


Asimor ASI Booster Pelancar ASI




Follow Herba ASIMOR
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Copyright © Herba Asimor Owned by PT. Dexa Medica

Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Tanya ASIMOR