Mam, Berikut Tips Agar Pap Jadi Papsi (papa ASI) yang Baik!

Menyusui memang dilakukan oleh wanita saja. Meski begitu, bukan para pap tidak memiliki peran pada momen penting ini. Justru, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa peran suami atau pap si bayi dapat memengaruhi kemampuan seorang mam dalam menyusui secara signifikan. Sayangnya, belum semua pria paham mengenai peran mereka dalam mendukung proses pemberian ASI ini.

Apakah mam mengalami hal yang sama, saat pap yang sebenarnya sudah mengerti perannya dan ingin membantu mam, namun mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan karena minimnya pengetahuan tentang proses menyusui. Nah, untuk membantu pap memahami perannya dalam proses menyusui sehingga dapat melibatkannya pula, berikut ada beberapa hal yang bisa mam lakukan seperti dilansir dari Today's Parent.

Berbagi Informasi Mengenai Pentingnya Menyusui Kepada Pap

Seringkali pap tidak mau membantu mam dalam proses menyusui karena mereka tidak begitu paham mengenai pentingnya ASI bagi bayi. Mungkin bagi pap saat mam kerepotan dan tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI si bayi, hal tersebut tidak akan ada pengaruhnya sama sekali. Nah, untuk itu sangat penting bagi mam menjelaskan kepada pap mengenai pentingnya ASI bagi tumbuh kembang si bayi. Dengan mengetahui manfaat ASI bagi bayinya ini, maka pap akan lebih termotivasi untuk mendukung dan membantu mam saat proses menyusui.

Diskusikan Tujuan Mam Menyusui si Bayi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia telah merekomendasikan agar para mam bisa menyusui bayinya secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga si bayi berusia 2 tahun. Namun, semua ini kembali lagi pada diri mam. Mungkin mam yang justru berpikir untuk menyusui bayinya hingga menginjak usia balita. Nah, bicarakan semua hal ini pada pap sehingga ia merasa dilibatkan dalam keputusan penting ini.

Selain itu, dengan mengetahui tujuan mam menyusui si bayi, pap juga bisa membantu mam saat sedang menyusui dengan senang hati. Jangan ragu meminta bantuannya untuk memijat bagian punggung mam yang lelah karena menggendong si bayi saat menyusui, mengantar mam ke klinik, atau pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan menyusui.

Beritahukan Beberapa Hal Penting dalam Proses Menyusui

Saat ini sudah ada banyak video yang memperlihatkan langkah-langkah dalam menyusui bayi. Nah, ajak pap untuk menontonnya bersama. Dengan melihat instruksi dalam video, pap memiliki bayangan mengenai teknik saat menyusui. Bahkan, melalui video tersebut, pap juga bisa memahami kapan saat-saat mam membutuhkan bantuan saat menyusui si bayi, misalnya membantu menopang bayi sampai mam menemukan posisi yang tepat saat menyusui, atau menyiapkan kain sebagai alas bayi.

Biarkan Pap Membantu Mam dengan Caranya Sendiri

Mungkin terlalu sulit bagi pap untuk menyesuaikan diri dengan mam saat proses menyusui. Alhasil pap lebih memilih membantu mam dengan cara lain seperti membawakan makanan dan minuman saat mam sedang menyusui, mengganti popok si bayi, hingga menidurkannya. Jika seperti ini, tak perlu khawatir mam, tetap hargai usaha pap tersebut. Bagaimanapun juga apa yang dilakukannya ini bisa meringankan kerja mam. Mam bisa beristirahat saat pap melakukan tugas tersebut untuk si bayi.

Dorong Pap untuk Menjalin Kedekatannya Sendiri dengan si Bayi

Membiarkan pap menghabiskan waktu bersama dengan si bayi berdua saja akan meningkatkan hubungan di antara keduanya. Mam bisa menyarankan pap untuk menemani si bayi saat tummy time, menyanyikan lagu sebelum si bayi tertidur, hingga melakukan skin-to-skin contact. Hubungan kedekatan yang kuat di antara keduanya bisa semakin mendorong pap untuk membantu mam saat proses menyusui si bayi.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan mam untuk mendorong pap agar ikut berperan dalam proses menyusui si bayi. Karena bagaimanapun juga, meski proses menyusui hanya bisa dilakukan oleh mam, namun mam juga tetap membutuhkan bantuan pap. (BAG/AY)

(sumber: https://www.guesehat.com/mums-begini-caranya-agar-dads-memahami-perannya-dalam-proses-menyusui)