Agar dapat sukses memberikan ASI, Mamsi harus rutin menyusui si Kecil. Namun, kadang ada situasi yang membuat produksi ASI Mamsi berkurang, seperti kelelahan fisik maupun psikis, payudara bengkak, pelekatan tidak benar, dan lain-lain. Bila masalah ASI seret ini terjadi pada Mamsi, coba atasi dengan pijat laktasi untuk melancarkan kembali produksi ASI.
Pijat laktasi adalah teknik pijat pada ibu menyusui untuk melancarkan ASI. Pijat laktasi biasanya dilakukan setelah ibu melahirkan atau ketika payudara ibu mengalami pembengkakan karena air susu yang tersumbat atau tidak keluar dengan lancar.
Mamsi mungkin bertanya-tanya, kenapa teknik pijat ini bisa melancarkan produksi ASI? Jawabannya karena pijat laktasi mampu memicu produksi oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI.
Dalam artikel ilmiah yang berjudul “Effectiveness of Breast Massage in the Treatment of Women with Breastfeeding Problems: A Systematic Review Protocol” dijelaskan efektivitas pijat payudara dalam mengatasi sejumlah masalah menyusui.
Artikel yang diterbitkan di JBI Database of Systematic Reviews and Implementation Reports itu memaparkan berbagai studi yang meneliti pijat payudara sebagai solusi untuk mengatasi saluran tersumbat, meningkatkan suplai susu, mengurangi nyeri payudara, mengurangi pembengkakan payudara, dan meningkatkan pH ASI untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Sebenarnya, cara pijat laktasi kurang lebih sama dengan pijat payudara pada umumnya. Hanya, manfaatnya memang lebih banyak dirasakan oleh ibu menyusui, terutama terkait kelancaran ASI. Berikut berbagai manfaat pijat laktasi:
1. Memperlancar Produksi ASI
Banyak penelitian menunjukkan pijat laktasi bekerja dengan baik untuk mengosongkan saluran ASI dan merangsang lebih banyak produksi ASI. Selain itu, pijat laktasi yang tepat juga dapat membantu memproduksi oksitosin, yang membantu mengendurkan otot saluran susu.
2. Mengurangi Nyeri pada Payudara
Saat dipijat, susu yang menyumbat saluran atau menyebabkan pengerasan payudara akan mengendur. Sehingga, aliran susu kembali lancar dan rasa sakit yang Mamsi rasakan sebelumnya, akibat saluran ASI tersumbat, berkurang atau bahkan hilang.
Mamsi yang telah merasakan pijat payudara cenderung lebih jarang mengalami nyeri atau sakit pada payudaranya saat menyusui. Karena Mamsi merasa nyaman saat menyusui, bayi pun dapat mengisap lebih banyak ASI, yang kemudian merangsang produksi ASI di payudara.
3. Membuat Pelekatan Lebih Mudah
Kadang bayi mengalami kesulitan untuk bisa mendapatkan pelekatan yang sempurna. Hal ini antara lain bisa terjadi saat payudara Mamsi dalam kondisi mengeras.
Nah, pijat laktasi dapat membantu melembutkan dan mengendurkan payudara yang mengeras itu. Sehingga, bayi pun dapat lebih mudah menyusu.
4. Menjaga Kualitas ASI
Semua ASI memiliki kandungan yang baik dan berkualitas. Nah, pijat payudara mampu meningkatkan kandungan nutrisi dalam ASI, terutama bila dilakukan sejak hari pertama persalinan hingga 11 bulan kemudian.
Beberapa kandungan nutrisi dalam ASI yang kadarnya bisa meningkat berkat pijat payudara yaitu lemak, kasein, dan energi. Sementara, jumlah natrium (sodium) dalam ASI akan berkurang.
5. Mencegah Payudara Kendur
Mamsi khawatir payudara menjadi kendur akibat menyusui si Kecil? Cobalah lakukan pijat laktasi secara rutin untuk mencegah hal itu terjadi.
Mamsi dapat memijat payudara menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa, atau baby oil. Pijatan lembut pada payudara akan membantu melancarkan sirkulasi darah di area payudara.
Pastikan Mamsi dalam kondisi relaks dan tidak sedang terburu-buru saat hendak melakukan pijat laktasi. Cara pijat laktasi sebaiknya di depan cermin agar Mamsi dapat melihat apakah gerakannya sudah tepat.
Sediakan waktu minimal 15 menit untuk melakukan pijat laktasi. Sebaiknya lakukan pijat ini sebelum waktu Mamsi menyusui atau memompa ASI.
Berikut 6 langkah melakukan pijat laktasi:
Selain dengan pijat laktasi, Mamsi juga dapat melakukan upaya-upaya berikut untuk melancarkan ASI:
Penuhi kebutuhan nutrisi antara lain dengan mengonsumsi Herba ASIMOR, yaitu suplemen pelancar ASI yang mengandung bahan natural 100% herbal. Herba ASIMOR terbuat dari kombinasi ekstrak daun katuk dan daun torbangun yang telah dipercaya secara turun dapat membantu melancarkan produksi ASI.
Herba ASIMOR juga mengandung fraksi ikan gabus yang bisa mempercepat penyembuhan luka pascaoperasi. Tak heran bila Herba ASIMOR bisa menjadi ASI booster pilihan yang dapat membantu melancarkan ASI dengan volume optimal.
Teruslah bersemangat memberikan ASI kepada si Kecil ya, Mamsi. Dapatkan dukungan dari Papsi dan orang-orang terdekat agar Mamsi bahagia dan menikmati proses menyusui. Wujudkan #KawalAwal 100% ASI for MORe terbaik untuk sang buah hati.