Ibu menyusui perlu mengonsumsi banyak makanan bergizi untuk mendukung kesehatan tubuhnya, sekaligus membantu memperlancar produksi ASI. Lebih dari itu, mengonsumsi beraneka macam asupan bergizi juga dapat bermanfaat bagi bayi. Si Kecil jadi terekspos oleh bermacam rasa sehingga nantinya dapat mempermudah proses ia belajar makan makanan padat.
Pola makan sehat untuk ibu menyusui sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pola makan sehat orang dewasa lainnya. Hanya saja, Mamsi membutuhkan lebih banyak asupan kalori karena secara aktif menyusui.
Ibu menyusui membutuhkan 450–500 kalori ekstra per hari. Tambahan kalori ini sebaiknya diperoleh dari asupan yang sehat alih-alih dari makanan berkalori atau berlemak tinggi.
Salah satu sumber kalori yang baik untuk Mamsi adalah pepaya, buah yang dagingnya berwarna oranye dan memiliki rasa manis segar. Pepaya memang termasuk jenis buah yang bagus untuk ibu menyusui. Di banyak negara di Asia, pepaya telah lama dipercaya sebagai salah satu buah pelancar ASI.
Sebagai salah satu tanaman buah tropis, pepaya sangat mudah ditemukan di negara kita. Mamsi dapat mengonsumsi pepaya matang yang dipotong-potong, dijadikan salah satu bahan salad buah, atau diolah menjadi jus buah pelancar ASI.
Selain kalori, dalam setiap buah pepaya terdapat nutrisi di antaranya zat besi, kalsium, potasium, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan vitamin B9 (folat).
Penelitian membuktikan, pepaya termasuk jenis buah yang kaya akan antioksidan. Bahkan, para peneliti menemukan bahwa tubuh kita dapat menyerap antioksidan dari pepaya lebih baik daripada buah atau sayuran lain.
Selain membantu melancarkan ASI, konsumsi pepaya secara rutin dapat berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Berikut sejumlah manfaat sehat yang akan diperoleh bila Mamsi rajin makan pepaya si buah pelancar ASI:
Mamsi mungkin sudah tahu inflamasi adalah akar dari banyak penyakit. Konsumsi makanan yang kurang sehat bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya inflamasi. Mengonsumsi pepaya dapat menurunkan risiko terjadinya inflamasi karena dalam pepaya terdapat kandungan karotenoid yang bisa membantu melawan inflamasi.
Salah satu alasan pepaya disebut sebagai buah yang bagus untuk ibu menyusui karena pepaya mengandung banyak cairan. Ibu menyusui perlu mengonsumsi cukup cairan untuk mendukung kelancaran produksi ASI. Asupan cairan yang cukup dapat menjadi sumber energi bagi bayi. Bila asupan cairan Mamsi tercukupi, kebutuhan cairan bayi pun ikut terjaga.
Kandungan kalium pada pepaya dapat membantu meningkatkan cairan tubuh sehingga Mamsi terhindar dari risiko dehidrasi. Bila Mamsi mengalami dehidrasi, kondisi fisik Mamsi dapat melemah dan produksi ASI berisiko terganggu. Selain itu, konsumsi pepaya dapat mendorong pelepasan hormon oksitosin. Salah satu fungsi hormon ini adalah mengatur produksi ASI sehingga ASI dapat terus mengalir secara lancar.
Dalam pepaya terdapat vitamin C yang juga bermanfaat bagi ibu menyusui. Vitamin C dan antioksidan pada pepaya dapat menangkal radikal bebas dan menyaring virus yang mungkin masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, Mamsi jadi tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, pada buah pelancar ASI ini terdapat kandungan betakaroten yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi pepaya dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Kandungan potasium pada pepaya dapat membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah sehingga sistem peredaran darah menjadi sehat. Hal itu akan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Kandungan gizi dalam pepaya juga bisa diperoleh bayi melalui ASI. Misalnya, vitamin A pada pepaya bermanfaat menambah nutrisi untuk pertumbuhan bayi. Vitamin A bermanfaat antara lain meningkatkan kesehatan mata, kulit, dan otak.
Ibu menyusui kadang mengalami perubahan mood hingga stres. Kendala seperti ASI seret atau produksi ASI yang sedikit bisa menjadi sumber penyebab Mamsi stres. Selain itu, stres ternyata bisa disebabkan karena Mamsi kekurangan kalium. Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi pepaya.
Dalam setiap buah pepaya terdapat kandungan kalium yang bisa membantu memperbaiki suasana hati Mamsi. Jadi selain kebutuhan kalium tubuh dapat tercukupi, Mamsi juga akan menjadi lebih rileks karena dengan rajin mengonsumsi pepaya.
Dalam pepaya terdapat enzim bernama papain yang salah satu fungsinya adalah melancarkan pencernaan, terutama penyerapan protein. Bila rajin makan pepaya, berbagai makanan yang Mamsi konsumsi dapat dicerna dengan baik dan lancar. Mamsi pun dapat terhindar dari masalah seperti konstipasi atau irritable bowel syndrome (IBS).
Untuk mendukung produksi ASI menjadi lebih optimal, Mamsi dapat melengkapi asupan bergizi di atas dengan mengonsumsi Herba ASIMOR yang terbuat dari kombinasi dua tanaman asli Indonesia, daun katuk (Sauropus androgynus) dan daun torbangun (Coleus amboinicus Lour).
Daun katuk telah lama dikenal sebagai sayuran pelancar ASI. Sementara itu, daun torbangun secara ilmiah terbukti efektif untuk meningkatkan produksi ASI. Ini karena daun torbangun memiliki kandungan steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin.
Setiap kaplet Herba ASIMOR juga mengandung 30 mg bioaktif fraksi ikan gabus (Channa striata). Ikan gabus mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung pertumbuhan anak.
Selalu pastikan Mamsi #PejuangkASIh mendapatkan nutrisi terbaik selama menyusui, seperti Herba ASIMOR yang memastikan kualitas dan menjaga kekentalan ASI serta memberikan #KawalAwal terbaik untuk bayi Mamsi.
References:
hamil.co.id/pasca-hamil/menyusui/manfaat-pepaya-untuk-ibu-menyusui
todaysparent.com/baby/breastfeeding/7-foods-to-boost-your-breastmilk/
mazecordblood.com/2017/06/05/10-foods-increase-lactation/
healthline.com/nutrition/8-proven-papaya-benefits#TOC_TITLE_HDR_3
pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01292211/begini-penjelasan-ilmiah-daun-torbangun-pacu-produksi-asi-melimpah-417732
lifestyle.okezone.com/read/2020/04/22/481/2202926/selain-daun-katuk-ikan-gabus-dapat-memperlancar-asi?page=2