100%
by Herba ASIMOR
by Herba ASIMOR
by Herba ASIMOR
Tak hanya mempersiapkan persalinan saja, menyusui ternyata harus dipersiapkan sejak kehamilan trimester akhir lho mamsi. Tujuannya agar saat si kecil lahir, Mamsi dapat menyusui dengan lancar. Simak tips dan triknya disini yuk.
Menanti kelahiran si kecil adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu setiap mamsi dan papsi. Segala hal biasanya sudah dipersiapkan untuk menyambut datangnya buah hati. Tak hanya persalinan, tetapi juga persiapan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi bayi setelah lahir dengan memperkaya informasi seputar menyusui. Karena bagaimanapun menyusui adalah salah satu hal berharga yang mamsi lakukan agar si kecil sehat dengan tumbuh kembang yang sempurna.
Yang harus mamsi sadari adalah keinginan untuk memberikan ASI eksklusif tidak cukup hanya berbekal niat yang kuat saja. Namun mamsi juga harus melakukan berbagai persiapan agar proses menyusui nantinya dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Agar dapat melakukan persiapan menyusui dengan maksimal, yuk baca artikel ini sampai habis.
Menyusui adalah salah satu momen penting bagi mamsi dan bayi yang akan membantu tumbuh kembangnya di kemudian hari. Namun demikian, proses menyusui bukanlah hal yang mudah. Sehingga tak mengherankan bila banyak ibu hamil yang galau tentang menyusui dan bertanya-tanya apakah mereka mampu untuk menyusui bayinya?
Kegelisahan ini pada dasarnya bisa dihindari dengan melakukan persiapan menyusui sejak masa kehamilan. Harapannya, ibu hamil memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri dengan belajar dan mencari informasi sebanyak-banyaknya seputar laktasi agar proses menyusuinya lancar dan nyaman setelah melahirkan.
Selain itu, ibu hamil juga dapat mencegah terjadinya masalah atau kendala saat menyusui. Meskipun pada kenyataannya tak semudah itu. Tapi setidaknya, mamsi sudah memiliki bekal informasi yang cukup memadai untuk dapat mengatasi kendala atau masalah yang mungkin muncul saat proses menyusui.
Salah satu informasi yang penting untuk mamsi ketahui adalah bagaimana mekanisme produksi ASI. Mamsi pasti paham betul bahwa selama masa kehamilan, payudara mamsi mengalami perubahan. Beberapa diantaranya adalah payudara yang menjadi lebih besar, kencang, penuh, sensitif serta puting payudara yang lebih menonjol. Selain itu, warna puting dan areola juga menjadi lebih gelap sebagai fase awal tubuh mamsi dałam menyiapkan produksi ASI.
Lalu bagaimana mekanisme produksi ASI? Seperti dikutip dari WIC Breastfeeding Support, ASI awalnya dibuat dari kumpulan sel bernama alveoli yang ada dalam payudara. Alveoli sendiri memiliki bentuk seperti anggur dengan banyak bintik-bintik yang berkumpul. Terjadinya peningkatan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh ibu hamil akan memicu alveoli untuk memproduksi air susu pada payudara.
Setelah berhasil menghasilkan air susu, alveoli akan memerasnya dan menyalurkan ke dalam saluran susu bernama duktus. Saluran duktus inilah yang membuat produksi ASI bisa keluar melalui puting payudara mamsi saat bayi sudah lahir.
Menyusui memiliki banyak manfaat seperti memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, serta meningkatkan ikatan antara mamsi dan si kecil. Nah, agar mamsi dapat menyusui secara optimal hingga usia dua tahun, ada beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan mamsi sejak masa kehamilan. Apa saja? Simak tujuh tips berikut ini ya mamsi.
Hal utama yang harus dipersiapkan selama menyusui adalah dengan mengikuti 7 kontak keberhasilan ASI yang telah direkomendasikan oleh WHO.
Apa sih yang dimaksud dengan 7 kontak keberhasilan menyusui? 7 kontak keberhasilan menyusui adalah masa di mana mamsi bisa bertemu dengan tenaga kesehatan atau konselor laktasi untuk konseling tentang menyusui sebanyak 7 kali.
Nah, kapan sajakah masa untuk melakukan konseling tentang menyusui ini?
Tahukah mamsi bahwa salah satu penyebab utama dari kegagalan menyusui adalah minimnya informasi tentang proses menyusui. Oleh sebab itu, mamsi wajib melengkapi diri dengan informasi penting seputar menyusui sejak masa kehamilan.
Mulai dari anatomi payudara, mekanisme produksi ASI, IMD yang dilakukan 1 jam setelah melahirkan, posisi menyusui dan teknik perlekatan bayi, teknik memerah ASI hingga informasi mengenai penyimpanan ASI perah bagi mamsi yang akan kembali bekerja setelah melahirkan.
Mamsi bisa dapatkan informasi seputar hal tersebut diatas dari berbagai macam sumber seperti mamsi lainnya, buku, social media, blog atau website, komunitas, seminar atau kelas menyusui. Tak hanya itu saja, mamsi juga bisa memperoleh informasi dengan berkonsultasi di klinik laktasi ataupun konsultan laktasi di rumah sakit.
Selain mengetahui berbagai informasi seputar laktasi, ada baiknya mamsi juga mengetahui seputar kendala atau masalah yang mungkin akan timbul selama menyusui seperti nyeri payudara, puting lecet, hingga infeksi payudara.
Kenapa hal ini penting untuk mamsi ketahui? Karena dengan mengetahui kendala tersebut, mamsi jadi memiliki lebih banyak pengetahuan dan informasi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi.
Yang tak kalah penting adalah melakukan perawatan payudara termasuk puting saat hamil demi kesuksesan saat menyusui. Perawatannya relatif mudah kok mamsi. Mamsi cukup membersihkan payudara saat mandi. Selain itu, gunakan bra yang nyaman untuk mencegah risiko payudara lecet.
Jangan lupa perhatikan juga bentuk puting mamsi. Apakah mamsi mengalami puting datar atau retraksi? Bila ini terjadi, jangan panik ya. Segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi agar dapat diatasi sebelum melahirkan si kecil.
Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang adalah salah satu hal yang cukup penting. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil dalam kandungan, tetapi juga bertujuan agar mamsi tetap mendapat kecukupan nutrisi saat tiba masa menyusui. Selain itu apa yang mamsi konsumsi akan mempengaruhi komposisi dan kandungan nutrisi dalam ASI lho.
Beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh mamsi adalah makanan tinggi protein seperti susu, daging, ikan, makanan tinggi lemak dan berbagai mikronutrien lainnya. Jangan lupa konsumsi vitamin prenatal dan suplemen mineral, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium, agar tetap memadai. Mamsi juga bisa mulai mengonsumsi ASI booster herbal seperti ASIMOR yang mengandung ekstrak daun katuk dan daun torbangun untuk melancarkan produksi ASI.
Agar proses menyusui berjalan dengan lancar dan nyaman, ada baiknya mamsi mempersiapkan semua alat untuk mendukung proses laktasi sejak masa kehamilan, seperti bra khusus menyusui, apron menyusui, bantal menyusui, pompa ASI dan kursi untuk menyusui yang aman dan nyaman baik untuk si kecil maupun mamsi.
Support system yang baik dan suportif adalah salah satu hal penting yang menunjang perjuangan menyusui. Berada dalam lingkungan yang kondusif membuat mamsi menjadi lebih rileks sehingga produksi ASI pun lebih lancar.
Oleh karena itu, beri tahu pasangan, dan keluarga tentang niat mamsi untuk menyusui si kecil. Tak ada salahnya bila mengajak papsi untuk mengikuti konseling laktasi dan libatkan dalam persiapan menyusui sebelum melahirkan. Dukungan penuh dari papsi merupakan faktor penting yang turut menentukan kesuksesan proses menyusui.
Selain persiapan diatas, persiapan menyusui sebelum melahirkan adalah mulai mengkonsumsi ASI booster ASIMOR. Konsumsi ASI booster ini tujuan utamanya adalah untuk membantu menutrisi tubuh, meningkatkan imunitas tubuh dan lebih mempersiapkan tubuh ibu hamil dalam memproduksi ASI.
Lantas kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk konsumsi ASI booster sebelum melahirkan? ASI booster sebaiknya dikonsumsi pada minggu ke-38 kehamilan atau H-2 minggu sebelum melahirkan. Kenapa demikian? Sebab selainmembantu mempersiapkan keluarnya kolostrum dan mempersiapkan ASI, kandungan herbal dalam ASIMOR akan mendorong hormon oksitosin yang diperlukan saat menyusui serta mempersiapkan untuk penyembuhan luka di hari pertama pasca melahirkan.
Kandungan ekstrak daun katuk dan daun torbangun dalam ASIMOR berguna untuk melancarkan produksi ASI. Selain itu, ASIMOR juga mengandung ekstrak ikan gabus yang akan membantu proses pemulihan pasca-persalinan. Minum dua kali sehari ASIMOR, suplemen herbal tanpa efek samping dan aman dikonsumsi dengan obat-obatan lainnya.
ASI booster saja tentu tidak cukup. Bagaimanapun mamsi juga harus tetap menjaga pola hidup sehat, konsumsi nutrisi yang lengkap dan seimbang serta istirahat yang cukup dan menghindari stres. Dengan persiapan menyusui yang maksimal selama kehamilan, harapannya mamsi bisa menjalani proses menyusui dengan lancar dan nyaman. Jadi, lakukan persiapan menyusui sedini dan sebaik mungkin sebelum si kecil lahir ya mamsi!
Sumber referensi:
Copyright © Herba Asimor Owned by PT. Dexa Medica
