Sebagai mamsi, sedih rasanya saat tahu produksi ASI sedikit. Tapi jangan khawatir mamsi. Lakukan 7 cara ini agar ASI berlimpah.
Rasanya semua mamsi sudah paham betul bahwa ASI eksklusif adalah makanan terbaik bagi bayi baru lahir hingga berusia dua tahun. Hal ini dimungkinkan bila mamsi memiliki produksi ASI yang melimpah untuk mencukupi asupan nutrisi dan tumbuh kembang bayi.
Namun pada perjalanannya, banyak mamsi yang menghadapi problem produksi air susu ibu atau ASI sedikit atau tidak lancar. Ada banyak yang faktor mempengaruhi seperti stres, kondisi tubuh yang sedang tidak fit, kurang nutrisi, dan sebagainya. Yuk simak tanda-tanda ASI berkurang dan tips bagaimana agar produksi ASI melimpah di artikel ini. Baca sampai habis ya.
Tanda-tanda Produksi ASI Berkurang
Penurunan produksi ASI adalah salah satu momok menakutkan bagi mamsi. Apalagi saat beberapa minggu pertama setelah si kecil lahir. Tapi, sebenarnya apa saja tanda-tanda produksi ASI menurun yang patut mamsi waspadai? Berikut ini tanda-tandanya ya mamsi:
Namun yang mamsi juga perlu tahu, beberapa tanda di atas belum tentu menjadi tanda-tanda penurunan produksi ASI, bisa jadi karena adanya kondisi atau gangguan kesehatan tertentu.
Penyebab Produksi ASI Sedikit
Ada beberapa hal atau kondisi yang menyebabkan produksi ASI sedikit atau berkurang, diantaranya adalah:
Tips Agar ASI Melimpah
ASI tidak lancar atau produksi ASI berkurang bukanlah akhir dari segalanya mamsi. Mamasi tetap bisa mengupayakan agar jumlah ASI mamsi kembali berlimpah dan lancar. Ini dia beberapa tips agar ASI berlimpah yang bisa mamsi coba.
Salah satu cara agar produksi ASI melimpah adalah sering-seringlah menyusui dan biarkan bayi yang memutuskan kapan berhenti menyusu. Menyusui bayi secara langsung melalui payudara dapat melepaskan hormon yang memicu payudara mamsi untuk memproduksi ASI atau yang dikenal dengan refleks let-down.
Refleks let-down atau let down reflex adalah saat otot-otot pada payudara berkontraksi sehingga ASI pada saluran yang terjadi segera setelah bayi mulai menyusu mamsi. Dengan demikian, makin sering mamsi menyusui, maka akan semakin banyak pula ASI yang dihasilkan. Mamsi bisa menyusui 8 hingga 12 kali sehari untuk membantu membangun dan mempertahankan produksi ASI yang berlimpah.
Memompa ASI adalah salah satu cara untuk mempertahankan atau meningkatkan pasokan ASI. Apalagi untuk para ibu bekerja yang seringkali tidak bisa menyusui secara langsung atau direct breastfeeding.
Tambahkan beberapa sesi memompa di sela waktu menyusui langsung untuk merangsang produksi ASI. Dengan mengosongkan ASI di payudara akan secara otomatis memberi sinyal kepada tubuh mamsi bahwa persediaan ASI harus ditambah.
Cara lain agar ASI berlimpah adalah dengan membiarkan bayi menyusu secara bergantian pada kedua sisi payudara. Stimulasi atau rangsangan yang sama pada kedua sisi payudara merupakan cara untuk memperlancar produksi ASI. Selain itu, menyusui dari kedua payudara secara bergantian juga dapat menghasilkan kandungan lemak yang lebih tinggi dalam ASI.
Agar ASI lancar, mamsi juga dapat melakukan pijat laktasi atau pijat payudara yang dapat memicu produksi hormon oksitosin, hormon yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI. Dengan pijat payudara juga dapat memperlancar peredaran darah pada payudara dan mengurai kelenjar susu yang mengendap di saluran ASI dalam payudara. Selain itu, pijat laktasi ini bisa juga untuk meredakan pembengkakan yang umum terjadi pada mamsi.
Tidak berbeda saat hamil, memilih bahan makanan dan minuman tinggi vitamin dan nutrisi juga sama pentingnya untuk mamsi. Makan dan minuman bergizi tinggi merupakan cara untuk meningkatkan produksi ASI. Pastikan kebutuhan kalori dan cairan yang tercukupi, dan tambahkan 450 hingga 500 kalori setiap hari untuk memenuhi asupan gizi agar produksi ASI tetap terjaga. Selain itu, setidaknya minum 13 gelas air putih dalam sehari.
Seperti dilansir dari What to Expect, stres dan kurang tidur ternyata bisa menurunkan produksi ASI lho mamsi. Apalagi saat produksi ASI yang menurun membuat mamsi semakin stres. Oleh sebab itu, mamsi perlu mengelola stres dengan baik dan cukup beristirahat dengan cara mencuri waktu senggang untuk me time dan tidur. Mamsi bisa melakukan perawatan tubuh, membaca buku, yoga, mendengarkan musik, menonton film favorit, atau sekedar quick nap.
Yang harus mamsi sadari adalah produksi ASI itu fluktuatif atau tidak menentu, terutama dipengaruhi oleh faktor asupan nutrisi dan psikologi mamsi. Oleh sebab itu, mamsi juga dapat mengkonsumsi ASI booster untuk melancarkan ASI. Salah satunya adalah Herba ASIMOR yang mengandung daun katuk, dan daun torbangun yang menghasilkan senyawa galactogogue sebagai stimulan ASI.
Selain itu, Herba ASIMOR juga mengandung ekstrak ikan gabus yang dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin yang bagus untuk melancarkan ASI. Pastikan kuantitas dan kualitas ASI mamsi tetap terjaga dengan minum Herba ASIMOR dua kali setiap hari.
Nah itulah berbagai tips agar produksi ASI melimpah. Jangan patah semangat! Terus mencoba dan selamat mengASIhi dengan penuh cinta ya mamsi!
Sumber referensi: