Asimor Produk Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Mamsi Punya masalah dalam menyusui?
  • Asi kurang lancar atau
  • Yang keluar ga banyak?
YUK, CHAT kami & temukan solusinya




Mamsi, Ini Cara Tepat Menyimpan ASI Perah!

Admin | May 03 2021
Share Facebook Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI Share Twitter Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI


Facebook Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Twitter Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Feature Image Mamsi, Ini Cara Tepat Menyimpan ASI Perah! Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Bagi Mamsi yang menyusui, memerah ASI adalah tantangan besar namun harus dilakukan demi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Selain memahami cara memerah ASI, Mamsi juga wajib tahu cara menyimpan ASI perah yang benar agar usia ASI perah dapat optimal dan ASI tidak cepat basi.

Umumnya, rutinitas memerah ASI dilakukan oleh Mamsi yang sehari-hari bekerja kantor. Namun, Mamsi yang tidak bekerja di luar rumah juga dapat memerah ASI-nya.

Dengan rutin memerah ASI, produksi ASI Mamsi cenderung lancar dan Mamsi pun memiliki persediaan ASI yang dapat diberikan kepada bayi bila Mamsi harus pergi meninggalkan si Kecil.

Cara menyimpan ASI yang benar bukan sebatas menaruhnya di kulkas lho, Mam. Ada berbagai cara menyimpan ASI yang benar setelah dipompa. Cara menyimpan ASI di kulkas juga bervariasi, tergantung pada jenis kulkas yang Mamsi gunakan. 

Selain itu, Mamsi juga perlu mengetahui waktu penyimpanan ASI karena usia ASI ada batasnya. Lamanya usia ASI bergantung pada tempat penyimpanannya serta cara Mamsi menyimpan ASI.

 

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Memompa ASI

botol asi

Beruntunglah Mamsi bila dapat menyusui bayi secara langsung (direct breastfeeding) setiap saat.

Namun, tidak semua ibu dapat melakukan hal itu. Terkadang, Mamsi harus berjauhan dengan bayi selama berjam-jam. Meski begitu, Mamsi tetap dapat memberikan ASI kepada si Kecil dengan memompa dan menyimpan ASI.

Pastikan Mamsi mengetahui apa saja yang harus dilakukan sebelum memompa ASI:

  • -  Cuci tangan hingga bersih. Jika tidak tersedia air mengalir, bersihkan tangan Mamsi menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
  • -  Siapkan alat pompa ASI yang sudah dalam kondisi bersih saat hendak digunakan.
  • -  Bersihkan botol atau wadah penyimpanan ASI dengan air hangat dan sabun khusus, kemudian bilas sampai bersih dengan air hangat atau disterilisasi dengan merebusnya seperti halnya mempersiapkan botol susu biasa, lalu biarkan kering secara alami. Berhati-hatilah untuk merebus tempat berbahan plastik, karena hanya plastik berlabel BPA-free yang aman bila terkena panas.

 

Cara Menyimpan ASI yang Benar Setelah Dipompa

botol asi

Selama memompa ASI dan saat hendak menyimpan ASI, Mamsi harus selalu menjaga kebersihan tangan. Ada beberapa hal yang perlu Mamsi perhatikan terkait cara menyimpan ASI yang benar setelah dipompa.

  • -  Gunakan wadah penyimpanan ASI yang sudah bersih atau steril. Mamsi dapat menggunakan botol kaca, botol plastik bebas bisphenol A (BPA), atau kantong plastik khusus untuk menyimpan ASI. Pastikan semua wadah tersebut dapat tertutup rapat.
  • -  Hindari memakai botol susu disposable untuk menyimpan ASI karena mudah bocor dan terkontaminasi.
  • -  Jangan gunakan kantong yang bukan khusus difungsikan untuk menyimpan ASI, karena jenis plastik biasa dapat pecah ketika dibekukan di dalam freezer.
  • -  Simpanlah ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
  • -  Pastikan wadah ASI telah diberi label berisi nama si bayi dan tanggal ketika ASI dipompa.
  • -  Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang baru dipompa dalam satu wadah penyimpanan yang sama.
  • -  Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk diberikan kepada bayi di waktu lain.
  • -  Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.
  • -  Putarlah botol atau plastik khusus penyimpan ASI agar bagian yang mengandung krim pada bagian atas tercampur merata. Tetapi, hindari mengocok ASI karena dapat merusak komponen penting dalam ASI.

 

Perhatikan Waktu Penyimpanan ASI

botol asi

Lama waktu penyimpanan ASI tergantung pada tempat penyimpanannya. ASI perah yang disimpan di udara dingin kualitasnya dapat terjaga lebih lama dibandingkan ASI yang disimpan di suhu ruang. ASI yang dibekukan atau disimpan di freezer memiliki usia penyimpanan paling panjang dibanding yang lain.

Agar tidak keliru menyimpan ASI, Mamsi perlu mengetahui cara menyimpan ASI di kulkas maupun cara menyimpan ASI tanpa kulkas. Berikut prinsip penyimpanan ASI yang perlu Mamsi ketahui:

  • -  ASI perah yang disimpan di suhu ruang atau sekitar 25 derajat Celcius dapat bertahan hingga 6 jam.
  • -  ASI perah yang disimpan di dalam kotak pendingin (cooler box) yang dilengkapi ice pack dapat bertahan hingga 24 jam.
  • -  ASI perah yang disimpan di kulkas bagian bawah (bukan freezer) dengan suhu minus 4 derajat Celcius dapat bertahan hingga 5 hari.
  • -  ASI perah yang disimpan di freezer kulkas dengan suhu minus 18 derajat Celcius atau lebih rendah dapat bertahan hingga 6 bulan.
  • -  ASI perah yang disimpan di freezer bukan kulkas (yang dibuka ke atas, disebut chest freezer) dengan suhu minus 20 derajat Celcius atau lebih rendah dapat bertahan antara 6–12 bulan.
  • -  Hindari menyimpan ASI perah di bagian pintu kulkas atau pintu freezer karena membuat suhunya berubah-ubah karena sering dibuka-tutup sehingga kualitasnya lebih cepat menurun.
  • -  ASI yang akan digunakan dalam waktu dekat cukup disimpan di kulkas bagian bawah atau tidak perlu dibekukan.

Mamsi tentu sudah tahu bahwa ASI diproduksi berdasarkan kebutuhan bayi. Semakin sering Mamsi menyusui atau memompa ASI, maka produksi ASI akan semakin banyak dan lancar.

Jadi, teruslah semangat memompa ASI! Setelah memahami cara menyimpan ASI yang benar dan waktu penyimpanan ASI yang ideal, Mamsi dapat lebih cermat dalam menyimpan stok ASI.

ARTIKEL TERKAIT


Asimor ASI Booster Pelancar ASI




Follow Herba ASIMOR
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Copyright © Herba Asimor Owned by PT. Dexa Medica

Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Tanya ASIMOR