Menyusui saat menjalani ibadah puasa memang menjadi tantangan. Agar lebih nyaman dan produksi ASI tetap lancar, yuk konsumsi daun katuk agar nutrisi alami lebih optimal.
Memasuki minggu ketiga di bulan Ramadan, tentu semarak puasa masih bisa dirasakan. Mulai dari acara ngabuburit, buka bersama, sampai dengan sahur on the road. Rangkaian inilah yang cukup dirindukan setiap tahunnya.
Meski istimewa, bagi ibu menyusui, berpuasa sering kali diiringi dengan kekhawatiran yang cukup tinggi. Terutama, bagi ibu-ibu yang memiliki kekhawatiran tinggi terhadap produkasi ASI dan kesehatan bayi.
Pada dasarnya, ibu menyusui tetap boleh dilakukan selama berpuasa. Selama tubuh mampu dan tidak mengalami gangguan kesehatan. Kunci utama agar puasa tetap berjalan dengan lancar adalah menjaga pola makan yang sehat dan memastikan ibu memiliki asupan nutrisi yang cukup.
Jangan khawatir! Salah satu solusi alami yang bisa membantu produksi ASI adalah dengan daun katuk. Daun satu ini, sudah terkenal sejak lama dan bahkan menjadi rekomendasi oleh orang tua jaman dulu. Namun benarkah efektif?
Baca Juga : ASI Menyusut Saat Puasa? Ini Cara Mengatasinya!
Daun katuk atau yang memiliki nama lain galactagogue adalah daun yang sering direkomendasikan untuk ibu menyusui. Bahkan daun katuk sering dijadikan jenis makanan yang cukup ragam. Berikut ini adalah manfaat utama daun katuk bagi ibu menyusui :
Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat merangsang hormon prolaktin, hormon yang berperan dalam produksi ASI.
Daun katuk mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan protein yang mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Saat berpuasa, daya tahan tubuh bisa menurun. Daun katuk yang kaya antioksidan membantu menjaga imunitas ibu menyusui.
Kandungan zat besi dalam daun katuk dapat membantu mencegah anemia, yang sering dialami ibu menyusui.
Baca Juga : Ibu Menyusui Saat Puasa? Cek Kebutuhan Cairan Disini!
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi untuk mengonsumsi daun katuk dengan ragam cara pada saat berpuasa :
(Daun katuk bisa dijadikan sebagai sup, sumber : canva)
Sup daun katuk bisa menjadi pilihan menu sahur atau berbuka yang sehat dan menghangatkan tubuh. Cukup rebus daun katuk dengan kuah bening, lalu tambahkan tempe, tahu, atau ayam sebagai sumber protein. Sup ini mudah dicerna dan membantu menjaga hidrasi tubuh selama puasa.
Tumis daun katuk dengan bawang putih dan sedikit minyak untuk menu praktis dan lezat. Tambahkan udang atau telur sebagai pelengkap agar lebih bergizi. Menu ini cocok disantap saat sahur karena mengandung protein dan serat yang membantu kenyang lebih lama.
Bagi yang kurang suka sayur dalam bentuk masakan, daun katuk bisa diolah menjadi smoothie sehat. Campurkan daun katuk dengan buah seperti pisang, alpukat, atau mangga, lalu blender dengan susu atau madu. Minuman ini bisa menjadi pilihan berbuka yang menyegarkan dan bernutrisi.
Seduh daun katuk kering dalam air panas untuk membuat teh herbal yang bermanfaat bagi ibu menyusui. Minuman ini bisa diminum hangat saat sahur atau berbuka untuk membantu menjaga produksi ASI selama puasa.
Mengonsumsi daun katuk secara terus menerus memang terkadang menimbulkan rasa jemu, apabila diolah dengan tema yang sama. Salah satu pilihan yang cukup praktis adalah dengan konsumsi suplemen yang mengandung daun katuk, seperti Herba Asimor.
Herba Asimor mengandung kombinasi ekstrak daun katuk, ekstrak daun torbangun, dan ekstrak ikan gabus. Ketiga bahan tersebut membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Agar manfaatnya lebih optimal dan terasa, ibu menyusui bisa mengonsumsi Herba Asimor dengan cara saat sahur dan juga saat berbuka puasa. Dengan rutin mengonsumsi Herba Asimor, ibu menyusui bisa tetap menjalankan ibadah tanpa rasa khawatir.
Kunjungi sosial media Instagram @asimor.id untuk informasi lebih lanjut. Yuk, #JagaHatiIbu selama berpuasa, dengan dukungan herbal alami dari Herba Asimor. (FAS)