Asimor Produk Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Mamsi Punya masalah dalam menyusui?
  • Asi kurang lancar atau
  • Yang keluar ga banyak?
YUK, CHAT kami & temukan solusinya




4 Manfaat Bonding pada 2 Minggu Pertama Kehidupan Si Kecil

Admin | Apr 28 2021
Share Facebook Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI Share Twitter Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI


Facebook Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Twitter Share Button Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Feature Image 4 Manfaat Bonding pada 2 Minggu Pertama Kehidupan Si Kecil Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Mamsi dan Papsi perlu mengetahui bahwa 2 minggu pertama usai melahirkan adalah masa-masa krusial bagi Mamsi dan bayi. Pada kurun waktu tersebut, Mamsi harus menyesuaikan diri dengan rutinitas baru menyusui, sedangkan si Kecil beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim. Bonding pertama Mamsi dan bayi juga dilakukan pada 2 minggu tersebut.

Selain itu, keberhasilan pemberian ASI eksklusif turut ditentukan oleh 2 minggu pascapersalinan. Bila proses menyusui berjalan lancar dalam 2 minggu pertama bayi, Mamsi dapat lebih percaya diri untuk terus memberikan ASI kepada bayi. Oleh karena itu, penting sekali bagi Mamsi untuk selalu berdekatan dengan bayi agar proses menyusui dapat berjalan lancar.

Mamsi perlu menyusui karena ASI merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan bayi hingga minimal 6 bulan ke depan. Selain sebagai sumber nutrisi, menyusui juga menyimpan manfaat lain, yaitu mempererat ikatan emosional atau bonding antara Mamsi dan bayi.

Agar momen bonding dengan bayi terasa maksimal, pastikan Mamsi memahami elemen penting bonding berikut: kontak mata, sentuhan, dan interaksi. Ketiga elemen tersebut dapat Mamsi terapkan dalam berbagai tindakan atau kegiatan.

Beberapa cara yang dapat Mamsi lakukan untuk membangun bonding dengan Si Kecil pada 2 minggu pertama bayi, yaitu:

- Melakukan inisiasi menyusu dini (IMD)

- Melakukan rawat gabung (rooming-in) selama di rumah sakit

- Melakukan direct breastfeeding

- Memandikan bayi

- Berbicara kepada bayi

- Meninabobokan bayi

- Memberikan sentuhan lembut pada bayi

 

Manfaat Bonding pada 2 Minggu Pertama Kehidupan Si Kecil

manfaat bonding

Menurut para ahli, bonding penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan anak. Mamsi dan Papsi dianjurkan melakukan bonding pada periode emas tumbuh kembang anak, yaitu 1.000 hari pertama usia anak (sampai dengan usia 2 tahun).

Mengapa pada 1.000 hari pertama? Karena pada periode tersebut perkembangan emosi, bahasa, dan kecerdasan berlangsung sangat pesat. Mamsi dan Papsi perlu memberikan stimulasi yang tepat bagi si Kecil, salah satunya melalui bonding.

Lebih jauh lagi, bonding pada 2 minggu pertama bayi juga menyimpan manfaat yang sangat besar:

 

  • Pemulihan Pascapersalinan

Proses melahirkan sangatlah melelahkan. Begitu si Kecil lahir, rasa sakit dan lelah Mamsi mungkin sedikit berkurang, tetapi masih terasa.

Salah satu cara mempercepat pemulihan pascapersalinan adalah dengan melakukan IMD, karena proses IMD juga dapat membantu mengurangi perdarahan pascapersalinan lho, Mam. Selain bertujuan membantu bayi dalam menyusui, proses IMD juga memberi waktu kepada Mamsi untuk beristirahat, dan membangun bonding antara Mamsi dengan si Kecil.

Merasakan Si Kecil bergerak di dada Mamsi mencari puting payudara menimbulkan sensasi tersendiri. Mamsi akan merasakan cinta yang begitu besar sehingga membuat Mamsi tenang dan bahagia.

 

  • Mengantisipasi Bayi Cepat Lapar

Bayi baru lahir cenderung lebih cepat lapar. Maka itu, pada minggu-minggu awal kelahirannya, si Kecil perlu menyusu setiap 2–3 jam sekali.

Bila Mamsi melakukan IMD dan rawat gabung pascapersalinan, kemungkinan proses menyusui berjalan lancar akan lebih besar. Bila proses menyusui berjalan dengan baik, produksi ASI pun mengalir lancar.

Selain itu, dengan rawat gabung, Mamsi dapat mengetahui kapan bayi merasa lapar dan langsung menyusuinya karena ia berada di dekat Mamsi.

 

  • Memantau Ketat Kesehatan Bayi

Mamsi yang melakukan bonding pada 2 minggu pertama bayi dapat lebih peka terhadap keadaan bayinya. Misalnya, Mamsi dapat merasakan bila Si Kecil menyusu lebih sedikit dari biasanya.

Mamsi lalu dapat memeriksa apakah posisi menyusui sudah tepat atau ada masalah pada pelekatan. Bila perlu, Mamsi dapat menghubungi konselor laktasi untuk meminta bantuan.

Mamsi yang melakukan bonding pada 2 minggu pertama bayi juga cenderung peka bila pola buang air besar Ssi Kecil (atau fesesnya) tidak wajar, serta bila si Kecil mengalami kuning (jaundice).

Selain itu, karena frekuensi menyusu si Kecil sangat sering, Mamsi pun bisa merasakan bila suhu normal bayi berubah. Mamsi pun bisa menghubungi dokter untuk memeriksakan si Kecil lebih lanjut.

 

  • Penyesuaian dengan Rutinitas Menyusui

Ibu yang baru melahirkan perlu belajar menyusui bayinya. Mamsi perlu mencari tahu posisi menyusui yang tepat, pelekatan yang benar, hingga jadwal menyusui yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Salah satu manfaat bonding pada 2 minggu pertama bayi adalah memudahkan berbagai penyesuaian tersebut. Umumnya, pada hari ke-5 pascamelahirkan, bayi dan tubuh Mamsi sudah mulai menyesuaikan dengan aktivitas menyusui.

Bayi sudah mulai bisa bangun sendiri untuk menyusu setiap dua atau tiga jam. Payudara Mamsi juga sudah melunak setiap selesai menyusui, yang menandakan bayi menyusu dengan baik dan cukup.

 

  • Antisipasi Growth Spurt

Umumnya, bayi mengalami lonjakan pertumbuhan atau growth spurt menjelang usia 2 minggu. Salah satu tandanya, bayi akan menyusu lebih sering dan lebih banyak dari sebelumnya.

Namun, keinginan untuk menyusu lebih sering dan lebih banyak ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari. Setelah growth spurt berlalu, pola menyusu bayi akan kembali seperti semula.

Mamsi yang melakukan bonding pada 2 minggu pertama bayi akan dapat merasakan bila Si Kecil sedang melalui growth spurt. Dengan begitu, Mamsi dapat mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan menyusu Si Kecil, misalnya dengan menyimpan ASI perah atau mengonsumsi cukup nutrisi agar produksi ASI senantiasa lancar.

 

Pemenuhan nutrisi agar produksi ASI selalu lancar selama masa menyusui ini pun merupakan salah satu upaya untuk memenuhi janji Mamsi dalam memberikan #KawalAwal 100% ASI for MORe yang terbaik bagi kehidupan si Kecil. Herba ASIMOR sebagai suplemen pelancar ASI berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik berbahan natural 100% herbal untuk Mamsi selama proses menyusui. Dengan kombinasi ekstrak daun katuk dan daun torbangun yang dapat membantu melancarkan produksi ASI, Herba ASIMOR juga mengandung fraksi ikan gabus yang bisa mempercepat penyembuhan luka pascamelahirkan.

ARTIKEL TERKAIT


Asimor ASI Booster Pelancar ASI




Follow Herba ASIMOR
Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI

Copyright © Herba Asimor Owned by PT. Dexa Medica

Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI Image Social Media Asimor ASI Booster Pelancar ASI
Tanya ASIMOR