Setelah menjalani momen Lebaran yang cukup padat dan juga melelahkan, pijat relaksasi bisa menjadi solusi terbaik bagi ibu menyusui untuk mengembalikan tubuh.
Lebaran merupakan momen penuh kebahagiaan, terutama bagi para rantau yang ingin pulang ke kampung halaman. Aktivitas yang akan padat mulai dari perjalanan, menyiapkan hidangan khas lebaran, bersilaturahmi ke rumah kerabat, sampai dengan mengurus si kecil.
Tidak jarang, ibu menyusui terkadang merasa kehabisan energi setelah melewati momen ini. Selain itu, pola makan yang berubah selama bulan Lebaran juga bisa mempengaruhi kondisi tubuh. Hal inilah yang berdampak pada produksi ASI.
Salah satu cara efektif untuk mengembalikan keseimbangan tubuh adalah dengan melakukan pijat relaksasi. Pijak ini tidak hanya memberikan efek menenangkan, namun juga dapat meningkatkan kualitas menyusui serta membuat tubuh dalam kondisi optimal.
Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa? Konsumsi Daun Katuk Yuk!
Pijat relaksasi memang memberikan ketenangan sekaligus mengurangi ketegangan pada bagian otot. Inilah yang diperlukan oleh ibu menyusui, agar memberikan manfaat yang baik untuk tubuh dan kualitas ASI, antara lain manfaatnya :
Pijat dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan meningkatkan produksi hormon endorfin, yang berperan dalam mengurangi stres.
Relaksasi yang dihasilkan dari pijat dapat membantu tubuh ibu menyusui lebih rileks, sehingga refleks let-down menjadi lebih lancar.
Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu distribusi nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke jaringan yang berperan dalam produksi ASI.
Posisi menyusui yang kurang ergonomis sering kali menyebabkan nyeri di bagian punggung, bahu, dan leher. Pijat dapat membantu mengurangi ketegangan pada area ini.

(Pijat memberikan manfaat yakni meningkatkan kualitas tidur, sumber : canva)
Dengan tubuh yang lebih rileks, ibu menyusui bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, yang berpengaruh positif terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Meski baik untuk kesehatan tubuh, namun pijat untuk ibu menyusui ternyata memiliki berbagai jenis yang dibutuhkan. Berikut ini adalah jenis pijat yang cocok dilakukan oleh ibu menyusui :
Membantu merangsang titik-titik akupresur di telapak kaki dan tangan untuk meningkatkan keseimbangan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Teknik pijat yang berfokus pada area punggung untuk merangsang produksi hormon oksitosin, yang membantu memperlancar produksi ASI.
Jenis pijat yang menggunakan gerakan lembut untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi.

(Ilustrasi ibu menyusui melakukan pijat aromaterapi, sumber : canva)
Menggunakan minyak esensial untuk menambah efek menenangkan dan menyegarkan tubuh.
Baca Juga : Ide Outfit Lebaran Nyaman dan Modis untuk Ibu Menyusui
Waktu terbaik untuk melakukan proses pijat, memang harus dilakukan secara santai dan tidak terburu-buru. Selain dapat mempengaruhi kondisi badan ibu, pijat yang kurang menyenangkan juga bisa berpengaruh pada sang buah hati.
Maka berikut ini adalah waktu terbaik untuk melakukan pijat bagi ibu menyusui :
Agar ibu bisa lebih menikmati pijatan tanpa harus khawatir si kecil lapar.
Ini memberikan waktu yang lebih tenang untuk ibu menikmati manfaat pijat tanpa gangguan.
Pijat dapat membantu tubuh lebih rileks dan memperbaiki kualitas tidur.
Nah itu dia, penjelasan mengenai pijat relaksasi setelah Lebaran yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui. Dengan menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran, sang ibu bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi si kecil.
Tidak ada salahnya untuk menyisihkan waktu untuk merawat diri, karena perjalanan menyusui adalah perjalanan yang menyenangkan. Maka ada baiknya untuk sang ibu memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Semoga membantu ya moms! ( FAS)