Cara Menghitung Kebutuhan ASI Berdasarkan Berat Badan Bayi

Semua Ibu pasti ingin mengusahakan untuk memberikan nutrisi terbaik untuk bayinya. Salah satu cara yang bisa Mamsi lakukan adalah dengan memberi ASI atau menyusui si kecil.

Pemberian ASI sangatlah diperlukan demi tumbuh kembang bayi yang optimal. Mamsi pasti sudah tahu dong segudang manfaat ASI yang bisa diterima si Kecil saat kita menyusuinya?

Sangatlah penting untuk mengetahui manfaat ASI untuk si Kecil. Ibaratnya itu adalah modal suntikan semangat Mamsi untuk tidak menyerah buat #KawalAwal bayi dengan pemberian ASI eksklusif demi kesehatannya.

Manfaat ASI untuk Bayi Baru Lahir

Nah, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Mamsi harus memberikan ASI untuk si Kecil. Simak yuk!

1. ASI memberikan nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir. Kandungan vitamin, protein, dan lemaknya dirancang dengan pas untuk membantu si Kecil bertumbuh dengan baik.
2. ASI mengandung antibodi yang akan membantu bayi baru lahir melawan infeksi virus dan bakteri.
3. Bayi yang menyusu ASI biasanya memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami asma atau alergi.
4. Selain itu, bayi mendapatkan ASI eksklusif tanpa tambahan susu formula memiliki risiko rendah untuk mengalami infeksi telinga, masalah pernapasan, dan diare.
5. Pemberian ASI juga sering dihubungkan dengan kecerdasan anak, lho.
6. Kedekatan si Kecil dan Mamsi juga semakin erat saat Mamsi memutuskan untuk menyusui. Ini karena saat menyusui terjadi kontak kulit yang intens antara si Kecil dan Mamsi.
7. Berat badan bayi yang mendapatkan ASI juga biasanya ideal dan jarang ada yang mengalami overweight alias berat badan berlebih.
8. Risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi, diabetes, atau kanker jenis tertentu juga menurun saat si Kecil mendapatkan ASI.

Wah, banyak sekali ya manfaat ASI untuk si Kecil? Mamsi pasti makin semangat ya untuk berjuang menyusui si Kecil. Selanjutnya, Mam juga perlu tahu berapa banyak ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir agar kebutuhan si Kecil terpenuhi.

Berapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir?

Namun, tidak bisa dipungkiri, proses menyusui tidaklah selalu mudah. Setiap Ibu pasti menghadapi beragam tantangan menyusui yang membuat ketar-ketir dan bingung sendiri dalam #KawalAwal ASI untuk si Kecil.

Salah satu kegalauan para Ibu menyusui yang paling sering dirasakan adalah khawatir jika si Kecil tidak mendapatkan cukup ASI. Sebenarnya seberapa banyak sih kebutuhan ASI bayi baru lahir?

Saat kita menyusui langsung, kita mungkin tidak bisa menakar seberapa banyak ASI yang diminum oleh bayi setiap menyusui. Lain cerita jika Mamsi memberikan ASIP untuk si Kecil karena harus meninggalkannya bekerja atau pergi sebentar.

Mamsi harus paham seberapa banyak kebutuhan ASI bayi agar si Kecil tidak mengalami overfeeding. Nah, kali ini kita akan belajar sedikit ya tentang gimana cara menghitung kebutuhan ASI bayi. Baca terus ya untuk mengetahui penjelasannya.

Cara Menghitung Kebutuhan ASI Baru Lahir Sesuai Berat Badan Si Kecil

Menghitung kebutuhan ASI bayi sesuai berat badannya ternyata sangat penting dilakukan lho. Hal ini untuk memastikan si Kecil menerima ASI yang cukup, tidak berlebihan atau kekurangan, sehingga kebutuhan nutrisi yang ia perlukan dapat terpenuhi.

Berikut cara menghitung kebutuhan ASI bayi baru lahirnya sesuai berat badannya:

1.  Ubah berat badan si Kecil menjadi satuan ounces

Pertama, Mamsi bisa mengubah satuan berat badan si kecil menjadi ounces terlebih dahulu. 1 kilogram sama dengan 35,274 ounces. Agar lebih mudah, Mamsi bisa menggunakan converter yang banyak tersedia di internet.

Misalnya berat si kecil adalah 3,74 kg, berarti saat diubah, beratnya adalah 132 ounces.

2.  Bagi dengan 6

Jika sudah mendapatkan hasil berat badan bayi dalam satuan ounces, kini Mamsi bisa membagi hasil tersebut dengan 6. Hasilnya nanti akan menggambarkan seberapa banyak ounces ASI yang dibutuhkan bayi dalam satu hari.

Jadi, jika berat badan si Kecil 132 ounces, bagilah angka tersebut dengan 6 (132/6), hasilnya adalah 22. Itu artinya, si Kecil sebaiknya diberikan sekitar 22 ounces ASI dalam satu hari.

3.  Bagi dengan 8

Langkah terakhir, Mamsi bisa membagi hasil total ounces ASI yang diperlukan bayi dalam satu hari dengan seberapa banyak frekuensi bayi menyusu dalam satu hari.

Bayi baru lahir biasanya menyusu setiap 3 jam, berarti sekitar 8 kali sehari. Jadi, Mamsi bisa membagi 22 dengan angka 8. Hasilnya adalah 2,75 ounces.

Nah, jika botol susu yang digunakan si Kecil menggunakan satuan mililiter, Mamsi bisa langsung mengubahnya. 1 ounce = 30 ml.

Itu artinya, kebutuhan ASI bayi baru lahir yang beratnya 3,74 kg tiap menyusui adalah 2,75 ounces atau 82,5 ml. Mamsi bisa memberikannya lebih banyak sedikit daripada jumlah tersebut, misalnya 3 ounces atau 90 mililiter agar lebih mudah menakarnya.

Tabel Kebutuhan ASI Bayi

Jika Mamsi kerepotan menghitung kebutuhan ASI Bayi secara manual dengan rumus di atas, Mamsi bisa memanfaatkan tabel kebutuhan ASI bayi berikut ini ya.

Berikut ini merupakan tabel kebutuhan ASI bayi berdasarkan berat badan si kecil.

Nah, tidak sulit bukan menentukan kebutuhan ASI bayi setiap menyusui? Agar produksi ASI Mamsi makin lancar, yuk konsumsi juga Herba ASIMOR demi menyukseskan #KawalAwal ASI untuk si kKecil.

Mamsi juga bisa subscribe newsletter untuk mendapatkan info lebih banyak tentang menyusui, ya.