Mamsi Bahagia, ASI Lancar: Peran Suami dalam Menyusui Eksklusif

 

Dukungan penuh dari suami dalam masa menyusui dapat membuat ibu lebih bahagia dan nyaman. Sehingga sang buah hati dapat merasakan ASI yang berkualitas. 

Menyusui adalah momen berharga bagi seorang ibu dalam melalui sebuah perjalanan setelah melahirkan. Selain memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, menyusui dapat membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak. 

Namun, dibalik keindahan saat menyusui ada berbagai tantangan yang harus dihadapi mulai dari kelelahan, stres, sampai dengan kekhawatiran yang berlebihan. Pada kondisi ini, peran suami tentu menjadi sangat penting agar memastikan ibu merasa didukung dan bahagia selama menyusui. 

Dukungan suami bukan hanya sebatas dalam membantu secara fisik, akan tetapi juga didukung secara emosional dan psikologis. Oleh karena itu, perannya suami memahami dalam proses menyusui bukan hanya penting bagi ibu, namun juga tumbuh kembang bayi. 

Baca Juga : Waspada! Kenali Tanda ASIP yang Sudah Tidak Layak Diberikan ke Bayi

Mengapa Dukungan Suami Penting dalam Menyusui Eksklusif?

Suami yang terlibat aktif dalam mendukung istri pada saat menyusui dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan juga positif di dalam keluarga. Berikut ini adalah beberapa alasan  mengapa dukungan dari suami cukup penting : 

1. Mengurangi Stres Ibu

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh hormon oksitosin dan prolaktin yang bekerja optimal saat ibu merasa bahagia dan nyaman. Dukungan emosional dari suami, seperti memberikan pujian, menemani saat menyusui, atau mendengarkan keluhan ibu, dapat mengurangi stres yang bisa menghambat produksi ASI.

2. Membantu dalam Perawatan Bayi

Suami bisa membantu dengan menggantikan tugas lain seperti mengganti popok, menenangkan bayi saat rewel, atau menidurkan bayi setelah menyusui. Ini memberi kesempatan bagi ibu untuk beristirahat dan menjaga kesehatannya.

3. Memberikan Dukungan Nutrisi dan Kesehatan untuk Ibu

Ibu menyusui membutuhkan asupan gizi yang cukup agar produksi ASI tetap optimal. Suami dapat berperan dengan memastikan makanan bergizi tersedia di rumah, mengingatkan ibu untuk minum cukup air, serta mendukung pola hidup sehat.

4. Membangun Ikatan Keluarga yang Kuat

Ketika suami terlibat aktif dalam proses menyusui, ini tidak hanya mempererat hubungan ibu dan bayi, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga secara keseluruhan. Bayi yang merasa dicintai dan diperhatikan sejak dini akan tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri.

Baca Juga : Rahasia Me-Time Ibu Menyusui: Dari Skincare hingga Ngemil Santai

Cara Suami dalam Mendukung Istri Pada Saat Menyusui 

Mendukung istri pada saat menyusui adalah momen yang paling dinanti-nantikan oleh sang istri. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh sang suami untuk bisa dilakukan : 

1. Memberikan Dukungan Emosional

Menyusui bisa menjadi proses yang melelahkan dan penuh tantangan bagi ibu. Suami dapat membantu dengan memberikan kata-kata penyemangat, mendengarkan keluh kesah istri, dan selalu hadir untuk mendukungnya. Sikap positif dan penuh kasih sayang dari suami akan membuat ibu merasa lebih percaya diri dalam menyusui.

2. Membantu Mengurus Bayi dan Pekerjaan Rumah

(Membantu mengurus bayi adalah sebuah dukungan terbesar yang dilakukan oleh sang suami, sumber : canva)

Suami bisa membantu dengan menggantikan popok, menenangkan bayi saat rewel, atau menidurkannya setelah menyusui. Selain itu, membantu pekerjaan rumah seperti mencuci piring, membersihkan rumah, atau menyiapkan makanan akan sangat membantu agar ibu bisa fokus pada menyusui dan beristirahat dengan cukup.

3. Memastikan Istri Mendapatkan Nutrisi yang Cukup

Agar produksi ASI tetap lancar, ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan. Suami dapat berperan dengan memastikan istri makan tepat waktu, menyiapkan camilan sehat, serta mengingatkan untuk minum air putih yang cukup.

4. Mendampingi Istri ke Konselor Laktasi atau Dokter

Jika ibu mengalami kesulitan dalam menyusui, seperti ASI seret, pelekatan bayi yang kurang baik, atau rasa sakit saat menyusui, suami bisa mendukung dengan menemani ke dokter atau konselor laktasi. Kehadiran suami dapat memberikan semangat serta membantu memahami solusi terbaik untuk mengatasi kendala menyusui.

5. Menjaga Lingkungan yang Nyaman dan Bebas Stres

Stres dapat mempengaruhi produksi ASI. Suami bisa menciptakan suasana yang nyaman di rumah, seperti menghindari pertengkaran, menjaga suasana hati istri tetap bahagia, dan melindungi dari komentar negatif yang bisa membuat ibu merasa terbebani.

Perjalanan pada saat menyusui bukan hanya tugas dan tanggung jawab ibu. Akan tetapi, perlunya dukungan penuh dari suami. Dengan keterlibatan aktif dalam memberikan dukungan emosional, membantu mengurus pekerjaan rumah, serta memastikan istri untuk mendapatkan nutrisi yang cukup. 

Selain itu, menjaga suasana hati agar tetap bahagia dan bebas stres dapat membantu dalam meningkatkan produksi ASI. Sebagai bentuk dukungan, suami juga memberikan pelancar ASI demi menjaga kualitas dan kuantitas produksi asi. 

Herba Asimor merupakan pelancar asi yang terbuat dari bahan-bahan herbal alami yang sudah diekstraksi secara bertingkat seperti daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus. Kandungan-kandungan inilah yang bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI. 

Dengan dukungan penuh suami dan juga asupan nutrisi yang baik, sang ibu bisa menjalani proses menyusui dengan aman dan nyaman. Pastikan ibu selalu bahagia dan sehat agar ASI yang dihasilkan tetap lancar. (FAS)

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas ASI dengan Makan Sehat dan Herba Asimor Drink